Presiden UFC Tak Sudi Amanda Nunes Pensiun Dini

LAS VEGAS, iNews.id – Presiden UFC Dana White tak sudi jika juara kelas bulu dan bantam Amanda Nunes pensiun dini. Pria yang idientik dengan kepala plontos itu mengaku bakal ‘gila’ seandainya hal itu terjadi.

Awal bulan ini Nunes menjadi sorotan setelah berhasil mempertahankan sabuk kelas bulu usai menaklukkan Felicia Spencer pada UFC 250 di Las Vegas, Amerika Serikat.

Baca Juga

5 Pelatih Top Dunia yang Layak Gantikan Arne Slot di Liverpool, Nomor 1 Zinedine Zidane!

Dia mencatat rekor sebagai petarung putri pertama yang bisa mempertahankan sabuk kelas bulu dan bantam. Setelahnya atlet Brasil itu merasa sudah mencapai semua targetnya di atas octagon.

Nunes kemudian memberikan sinyal untuk pensiun meski saat ini baru berusia 32 tahun. Dia dan pasangan sejenisnya yang juga petarung UFC Nina Ansaroff juga berencana untuk melakukan bayi tabung dan membina rumah tangga.

Baca Juga

Khabib Nurmagomedov: Conor McGregor Takut Lihat Mata Saya

“Saya telah mencapai semua yang saya inginkan. Tidak ada lagi yang harus dilakukan sekarang,” kata Nunes dalam sebuah wawancara dengan acara televisi Brasil Esporte Espatacular beberapa waktu lalu.

White yang mendengar berita tersebut sangat kecewa karena tak rela kehilangan sosok berbakat seperti Nunes. Apalagi si bos sedang menyiapkan lawan baru untuknya di kelas baru.

Baca Juga

Manajer Khabib Nurmagomedov Tantang Conor McGregor Kembali ke Octagon

“Saya akan membunuh dia (Nunes) jika pensiun. Saya benar-benar baru saja berdiskusi dengan matchmaker UFC Sean (Shelby) dan Mick (Maynard) untuk buat divisi baru demi Nunes,” tutur White dikutip South China Morning Post.

“Sekarang dia berbicara tentang pensiun? Berita pensiunnya tidak mengagumkan. Itu benar-benar membuat saya gila. Dia merupakan salah satu petarung kami yang bisa berkarier dalam waktu lama,” ujarnya.

Nunes merupakan salah satu fighter wanita paling bertalenta di UFC. Pemegang sabuk hitam jiujitsu Brasil itu sudah melakoni 24 pertarungan sepanjang karier di MMA dan memenangkan 20 duel di antaranya.

Editor: Abdul Haris