Profil Biodata Aries Susanti Rahayu, Atlet Panjat Tebing Berjuluk Spiderwoman Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Profil biodata Aries Susanti Rahayu menarik untuk dibahas. Dia adalah atlet panjang tebing yang memiliki segudang prestasi di kancah internasional.
Panjat tebing menjadi salah satu olahraga yang diandalkan Indonesia dalam meraih prestasi di event-event besar. Salah satu atlet andalan tim panjat tebing Indonesia adalah Aries Susanti Rahayu.
Aries merupakan atlet panjat tebing profesional Indonesia yang lahir di Grobogan, Jawa Tengah, pada 21 Maret 1995. Di usianya yang belum genap 30 tahun, Aries sudah sering memanen gelar berkat kepiawaiannya memanjat tebing.
Nama Aries naik daun setelah meraih gelar juara dunia International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2018 lalu. Saat itu dia memenangkan kategori speed climbing wanita di Chongqing, China.
Melansir dari IFSC, Sabtu (2/4/2022), Aries memulai kejuaraan dunia di Asia Continental Championship Iran pada 2017. Debutnya dimulai dengan manis karena menyabet peringkat ketiga di kategori speed women.
Konsistensi berhasil dijaganya. Setelah mencicipi debut di ajang internasional, Aries kemudian sering meraih prestasi, di antaranya IFSC Climbing World Cup 2017, Wujiang, China (4), IFSC Climbing World Cup 2017, Xiamen, China (2), dan IFSC Climbing World Cup 2018, Moskow, Rusia (4).
Namun prestasinya di IFSC World Cup 2018 mungkin menjadi yang paling dikenang. Dia meraih emas setelah mengalahkan pemanjat tebing asal Rusia, Elena Timofeeva. Semenjak itu, Aries mendapat julukan baru yakni "Spiderwoman Indonesia" alias "Wanita Laba-Laba asli Indonesia".
Kendati begitu, Aries tampak kesulitan untuk bersinar di kategori lain, seperti Lead, Combined, dan Boulder. Hanya kategori Boulder yang berhasil menembus peringkat 10 besar, pada kejuaraan International Climbing Series, China Open 2018.
Tak hanya prestasi, atlet kelahiran Grobogan itu juga sempat memecahkan rekor dunia baru untuk dirinya. Dia mampu mencatatkan rekor dunia speed putri tercepat dalam waktu 6,995 detik untuk dinding setinggi 15 meter.
Beralih ke pendidikannya, Aries memulai dari SD Taruna, Klambu Grobogan. Kemudian dia meneruskan pendidikan di SMPN 1 Grobogan. Lulus dari situ, Aries melanjutkan ke SMAN 9 Semarang dan SMA Kristen Purwodadi.
Aries juga tidak ketinggalan untuk duduk di bangku kuliah. Tak terlena dengan prestasinya sebagai atlet, dia menempuh pendidikan tinggi jurusan Manajemen di Universitas Muhammadiyah Semarang.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya