Profil Biodata Joan Mir, Peraih Juara MotoGP di Tengah Badai Covid-19
Joan Mir mengawali kiprahnya pada 2013 dan 2014, ketika berlaga di Red Bull MotoGP Rookies Cup. Pada tahun 2015, dia berkompetisi di Moto3 CEV dengan koleksi empat kemenangan dalam enam balapan. Kejuaraan itu dia akhiri dengan menempati posisi keempat.
Pada Moto3 2015, Joan Mir menjalani debutnya bersama tim Leopard Racing dengan mengendarai Honda. Saat itu, dirinya adalah pembalap pengganti dari Hiroki Ono yang mengalami cedera. Mir gagal menyelesaikan balapan karena mengalami cedera setelah insiden dengan John McPhee.
Musim berikutnya, Mir meraih pole position pertamanya di GP Australia. Pada musim yang hebat tersebut, dia menyelesaikan kejuaraan di posisi kelima dengan satu kemenangan, 3 podium, 1 pole position, 2 lap tercepat, dan mencatatkan 144 poin.
Pada musim ketiga di Moto3 yakni pada tahun 2017, Mir berhasil mendominasi seluruh kejuaraan dengan mencatatkan 10 kemenangan, 13 podium, 1 pole position, tiga lap tercepat, dan perolehan poin sebesar 341. Capaian tersebut mengantarkan Mir menjadi juara Moto3 2017.
Setelah kegemilangan Moto3 2017, Joan Mir naik ke kelas Moto2 pada tahun 2018. Pembalap berusia 25 tahun itu bergabung dengan tim EG 0,0 Marc VDS dengan mengendarai Kalex.
Namun, Mir hanya mengikuti kejuaraan satu musim saja. Performanya di musim ini dianggap belum mencapai performa terbaiknya. Hal itu lantaran dia gagal meraih kemenangan. Tampil dalam 18 balapan, Mir berhasil membukukan empat podium, satu lap tercepat, koleksi 155 poin, dan finis keenam pada klasemen akhir.
Mir kemudian naik ke kelas MotoGP untuk membela Suzuki Ecstar dengan dua tahun mulai musim 2019. Musim pertamanya bersama Suzuki terbilang agak mengecewakan. Hal itu karena dia hanya mampu finis ke-12 klasemen akhir dan dengan mencetak 92 poin saja.
Musim berikutnya, Mir kemudian kembali tanda tangan kontrak dengan Suzuki selama dua tahun hingga 2022. Dia langsung membayar kontrak baru tersebut dengan menyabet gelar juara MotoGP 2020. Uniknya, gelar juara tersebut didapatkan meski dirinya hanya memenangkan satu balapan. Hal itu tidak lain karena konsistensinya dalam mengumpulkan poin. Pada musim terbaiknya itu, Mir mampu meraih tujuh podium dan mengumpulkan 171 poin.
Namun, Mir gagal mempertahankan gelar di MotoGP 2021. Dia menyelesaikan musim 2021 di posisi ketiga di belakang Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo sebagai runner up dan Fabio Quartararo dari Monster Energy Yamaha sebagai juara. Mir membukukan enam podium, satu lap tercepat, dan mencetak 208 poin.
Itulah profil biodata Joan Mir. Tentu fans berharap dia bisa naik podium pertama lagi seperti yang terjadi pada 2020 lalu.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya