Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hasil Bulu Tangkis SEA Games 2025: Alwi Farhan Menang, Indonesia 1-0 Malaysia!
Advertisement . Scroll to see content

Profil Rony Agustinus, Pelatih Indonesia yang Bawa An Se Young Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024

Rabu, 07 Agustus 2024 - 12:00:00 WIB
Profil Rony Agustinus, Pelatih Indonesia yang Bawa An Se Young Raih Medali Emas Olimpiade Paris 2024
Pelatih asal Indonesia, Rony Agustinus (kanan) sukses mengantar tunggal putri Korea Selatan An Se Young meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. (Foto: Instagram @a_sy_2225)
Advertisement . Scroll to see content

PROFIL Rony Agustinus, pelatih Indonesia yang bawa An Se Young meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 bakal diulas di artikel ini. 

Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se Young sukses meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Prestasi itu diraih usai atlet 22 tahun itu usai mengalahkan wakil China He Bingjiao 21-13, 21-16 di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin (5/8/2024) sore WIB. 

Prestasi itu menjadikan An Se Young tunggal putri Korea Selatan pertama yang meraih medali emas Olimpiade setelah Bang Soo-hyun pada Olimpiade Atalanta 1996. 

Ternyata, di balik prestasi An Se Young ada tangan dingin pelatih asal Indonesia bernama Rony Agustinus. Siapa sebenarnya Rony Agustinus itu? Berikut profilnya. 

Profil Rony Agustinus

Rony Agustinus adalah mantan pebulu tangkis tunggal putra asal Indonesia. Dia sudah menunjukkan potensinya sejak usia muda saat meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia Junior 1996. 

Dia juga menembus final Kejuaraan Asia 2000, namun harus puas meraih medali perak karena kalah dari rekan senegaranya, Taufik Hidayat, di final. 

Bersama tim Merah Putih, Rony berhasil memenangkan medali emas SEA Games 1999 di Bandar Seri Begawan.

Pada 2001, pria kelahiran 7 Oktober 1978 itu mencapai final Malaysia Open 2001 sebagai pemain non-unggulan, mengalahkan mantan juara All England Pullela Gopichand dari India, rekan senegaranya Hendrawan, juara dunia Park Tae-sang dari Korea Selatan, dan Chen Hong dari China dalam perjalanan ke final. Sayang, dia gagal memenangkan gelar setelah kalah dari wakil tuan rumah Ong Ewe Hock.

Rony juga menjadi andalan Indonesia pada Asian Games Busan 2002, dan membantu tim memenangkan medali perak. Dia juga merupakan bagian dari tim yang menjuarai Piala Thomas 2002.

Setelah gantung raket, Rony memulai kariernya sebagai pelatih di Indonesia, kemudian menjadi pelatih nasional Malaysia dari tahun 2013-2019. Saat ini ia menjadi pelatih tim tunggal putra dan putri nasional Korea Selatan dan berhasil menjadikan An Se Young, tunggal putri nomor satu dunia, serta meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut