Promotor Pastikan Mike Tyson Vs Roy Jones Jr Bisa Menang KO
LAS VEGAS, iNews.id – Promotor duel Mike Tyson versus Roy Jones Jr akhirnya merespons beragam aturan yang dipandang aneh untuk pertarungan itu. Pihak Triller (promotor duel tersebut) yang diwakili oleh Ryan Kavanaugh membantah adanya aturan soal tak adanya pemenang secara knockout (KO).
Sebelumnya, santer beredar kabar bahwa Komisi Atletik Negara Bagian California (CSAS) melarang kedua petinju memukul jatuh lawannya. Duel pun akan dihentikan jika salah satu petinju mengalami cedera parah.
Aturan tersebut keluar karena kedua petinju sudah memasuki usia setengah abad. Tyson berusia 54 tahun sedangkan Jones lebih muda tiga tahun.
Tentu saja, banyak pihak mempertanyakan aturan tersebut karena dinilai akan memengaruhi keseruan duel itu.
Tetapi, Kavanaugh mempertegas tak ada larangan bagi kedua pertarung untuk menang KO. Dia tak hanya meluruskan soal aturan ini. Kavanaugh juga menyatakan pertarungan delapan ronde ini juga akan mengumumkan pemenang. Pihak WBC yang akan melakukan penilaian dan menentukan pemenang dari duel tersebut.
Dengan begitu, pertarungan dua petinju legendaris ini dipastikan bakal berlangsung seru dan menarik. Duel ini akan tersaji di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat, pada Minggu 29 November 2020 mulai pukul 13.00 WIB.
Bagi kedua petarung, duel ini akan menjadi momen comeback keduanya. Sebab, Tyson dan Jones Jr sudah pensiun cukup lama.
“Akan ada kemungkinan KO di duel itu dan ada pemenang. Orang yang menyebut tidak ada pemenang dan tidak ada juri di duel itu memiliki agenda lain serta tidak mengerti apa yang terjadi,” ujar Kavanaugh, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (28/11/2020).
“WBC akan melakukan penilaian dalam duel tersebut. Untuk lebih jelas. Kami tidak menggunakan aturan CSAC dalam menentukan pemenang,” tuturnya.
“WBC yang akan melakukan penilaian dan pemenang akan ditentukan berdasarkan penilaian tersebut. Hasil di duel ini tidak akan ditambahkan ke catatan pertarungan dua petinju tersebut. Kami mohon maaf atas ketidakjelasan ini,'' ucap Kavanaugh.
Editor: Abdul Haris