Quartararo Santai meski Performanya Menurun Drastis di MotoGP 2023, Ini Alasannya

“Sekarang ini bukan tentang apa pun, saya hanya berusaha melakukan yang terbaik dan mendapatkan hasil terbaik. Tentu saja Anda selalu sedikit gugup sebelum dan di awal, tapi saya juga tahu bahwa hasil buruk tidak akan mengubah hidup saya,” tambahnya.
Ya, selama tiga tahun ke belakang, Quartararo memang selalu berada dalam persaingan gelar juara MotoGP, khususnya pada musim 2021 dan 2022. Dalam dua musim tersebut, dia selalu bertarung ketat hingga akhir musim dengan bintang Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
Pada MotoGP 2021, jagoan asal Pranci situ sukses mengatasi perlawanan Bagnaia dan keluar sebagai juara. Namun, pada musim 2022, gantian rider berpaspor Italia itu yang mengalahkannya dengan membalikkan keadaan ketertinggalan 91 poin, yang merupakan comeback terbaik sepanjang sejarah balapan Grand Prix.
Oleh karena itu, Quartararo pantang stress ketika performanya jeblok di MotoGP 2023. Sebab dia merasa sekalipun dirinya kalah, itu tak akan mengubah keadaannya sehingga dia benar-benar tampil tanpa tekanan.
Editor: Ibnu Hariyanto