Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Dapat Tambahan Perunggu dari Taekwondo, Total 10 Medali di Asian Youth Games 2025
Advertisement . Scroll to see content

Raih Emas Perdana untuk Indonesia, Defia Mengaku Sempat Deg-degan

Minggu, 19 Agustus 2018 - 19:27:00 WIB
Raih Emas Perdana untuk Indonesia, Defia Mengaku Sempat Deg-degan
Defia Rosmaniar tak kuasa menahan air mata haru setelah meraih medali emas Asian Games 2018 dari cabang olahraga taekwondo nomor Poomsae Tunggal Putri di Venue Taekwondo, Plenary Hall, Gedung Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Minggu (1
Advertisement . Scroll to see content

Atlet kelahiran Bogor itu mengaku lawan yang paling berat adalah ketika melawan wakil Korea Selatan Yun Jihye pada babak semifinal. Tetapi, dia mampu melewatinya dan berhak meraih tiket final.

“Sempat deg-degan, cuma setelah main biasa biasa aja. Lawannya berat juga, apalagi di semifinal lawan Korea, menurut aku paling berat,” ujarnya.

Rasa senang Defia karena berhasil mempersembahkan medali emas untuk bangsanya. Padahal, dia tak mengira bakal menjadi juara. “Enggak menyangka juga sih. Namanya aja battle, menang kalah sudah biasa,” tuturnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI (Purn) Marciano Norman menyebut keberhasilan Defia itu sekaligus mencapai target satu medali emas dari cabor yang dipimpinnya. Meski begitu, dia tak menutup kemungkinan mendapat lebih banyak medali.

“Atas nama taekwondo Indonesia saya mengucapkan terima kasih atas doa dan support dari seluruh rakyat Indonesia. Alhamdulillah pada hari ini cabang olahraga taekwondo melalui atlet Defia Roesmaniar berhasil merebut medali emas. Target taekwondo memang satu medali emas dan kita dapatkan hari ini,” kata Marciano.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut