Rider Pengganti Sulit Samai Pembalap Reguler di MotoGP, Mengapa?
AUSTIN, iNews.id - Penguji coba Honda, Stefan Bradl, menilai pembalap pengganti tak akan bisa mendapat hasil yang bagus ketika menggantikan pembalap reguler. Sebab menurutnya, level balapan MotoGP sekarang sudah berbeda dari era sebelumnya.
Tidak seperti Jonas Folger yang menggantikan Pol Espargaro dari GASGAS yang cedera pada MotoGP Amerika Serikat 2023 akhir pekan ini, Bradl masih belum mengetahui apakah dirinya bakal menggantikan Marc Marquez di Repsol Honda. Sebab, sampai saat ini Honda masih belum mengumumkan apapun.
Meski begitu, rider asal Jerman itu mengungkapkan jika tim tak bisa lagi mengharapkan para pembalap uji coba bisa meraih hasil yang bagus. bahkan, poin bisa didapat jika banyak yang gagal finis.
“Hari ini tidak mungkin ada pembalap cadangan yang tampil bagus di ajang MotoGP. Tidak peduli siapa nama mereka, apakah Bradl, Crutchlow, Pirro atau Folger,” kata Bradl dilansir dari Speedweek, Senin (10/4/2023).
“Harus jelas bahwa seseorang tidak dapat lagi mengharapkan hasil terbaik hari ini karena tuntutan yang meningkat secara signifikan. Poin Kejuaraan Dunia akan realistis di Argentina, misalnya, karena hanya ada 17 pembalap pada hari Minggu, jadi hanya dua pembalap yang harus keluar,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan bradl berkata demikian. Karena dia menganggap sekarang MotoGP semakin menuntut dan sulit untuk diadaptasi dengan cepat karena sistem dan perangkat elektronik yang semakin mutakhir.
“MotoGP berada pada level sedemikian rupa sehingga Anda tidak dapat mengikutinya kecuali Anda berada di atas motor sepanjang waktu,” tutur Bradl.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan