Sempat Tertinggal, Tai Tzu Ying Juara BWF World Tour Finals untuk Ketiga Kali

BANGKOK, iNews.id – Pebulu tangkis tunggal putri Taiwan Tai Tzu ying sukses menjuarai BWF World Tour Finals 2020 usai mengalahkan wakil Spanyol Carolina Marin 14-21, 21-8, dan 21-19 pada final di Impact Arena, Bangkok, Minggu (31/1/2021) sore.

Ini menjadi titel ketiga wanita 26 tahun itu di ajang ini. Sebelumnya, dia juga kampiun pada 2014 dan 2016 saat kejuaraan masih bernama World Superseries Finals. Hanya Li Lingwei (4) dan Susi Susanti (6) yang berhasil meraih titel lebih banyak dari Tzu ying di ajang ini.

Baca Juga

Klik di Sini! Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Thailand di SEA Games 2025

Meski begitu, sukses ini menjadi pembalasan dendam yang sempurna Tzu-ying terhadap Marin yang dua kali mengalahkan Tzu ying  pada final Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open bulan ini.

Pada final BWF World Tour Finals kali ini, Tzu ying  memulai laga dengan meyakinkan. Dia sempat unggul 3-0 pada awal game pertama.

Baca Juga

Menangi Perang Saudara, Lee So-hee/Shin Seung-chan Juara BWF World Tour Finals

Namun, perlahan Marin menemukan sentuhan terbaiknya dan menyamakan skor 5-5 untuk berbalik unggul 6-5. Kemudian, laga ketat terjadi. Skor kedua pebulu tangkis saling kejar-mengejar sebelum Marin unggul 11-9 pada interval.

Setelah itu, Marin terus menjaga dominasinya dan tak bisa dilewati Tzu ying  dan menutup game pertama dengan kemenangan 21-14.

Baca Juga

Jadwal Final BWF World Tour Finals: Ahsan/Hendra Bidik Titel ke-4

Pada game kedua, giliran Tzu ying  yang menunjukkan hegemoninya. Sejak awal, peringkat satu dunia itu langsung ngebut dalam perolehan skor hingga unggul 11-3 pada interval. Dengan cepat, dia merebut game kedua dengan skor 21-8.

Pada game ketiga, pertarungan sengit kembali tersaji. Tzu ying  kembali memimpin 3-0 sebelum disamakan 3-3. Lalu, kejar-mengejar poin terjadi, namun Marin memimpin 11-10 pada interval.

Marin terus unggul sampai 16-13, dan bisa disamakan 16-16 oleh Tzu ying . Setelah itu torehan poin bergerak sangat rapat hingga 19-19. Dalam situasi genting ini, mental Tzu-ying  lebih baik sehingga mampu memastikan kemenangan 21-19.  

Editor: Abdul Haris