Setelah Indonesia Terbuka, Kevin/Marcus Bidik Medali Emas Asian Games
JAKARTA, iNews.id – Pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon puas bisa mengalahkan Takuto Inoue/Yuki Kaneko lewat straight game 21-13 dan 21-16 di babak final Indonesia Terbuka 2018 di Istora Gelora Bung Karno, Minggu (8/7/2018).
Kevin/Marcus menganggap hasil ini penting untuk menyambut Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Kevin senang bisa menang di hadapan pendukung sendiri. Apalagi Istora Gelora Bung Karno terkenal kurang bersahabat untuk pebulu tangkis tuan rumah.
“Kami senang bisa juara di kandang sendiri. Istora kan terkenal angker, jadi kami senang bisa dapatkan gelar di sini,” kata Kevin di laman resmi PBSI.
Usai memenangkan Indonesia Terbuka 2018, kini mereka bersiap untuk memburu medali emas Asian Games 2018 yang dimulai pada 16 Agustus mendatang. Dengan waktu yang begitu mepet, penting bagi pasangan berjuluk Minions itu untuk mempersiapkan fisik.
“Tidak bisa dijadikan kalau kejuaraan mepet, karena kami sudah biasa ikut dua pertandingan sekaligus. Pintar-pintar saja menjaga badan, fisik dan mental,” ujar pebulu tangkis berusia 21 tahun itu.
Sebelum Asian Games 2018 berlangsung, Kevin/Marcus berencana untuk mengikuti kejuaraan dunia. Namun, bukan berarti mereka menomorduakan Asian Games, apalagi Indonesia berperan sebagai tuan rumah.
“Sebelum ke Asian Games, kami akan ikut kejuaraan dunia. Kami mau fokus ke apa yang ada di depan dulu. Tentunya Asian Games sangat penting, apalagi kita jadi tuan rumah,” tutur Kevin.
Titel Indonesia Terbuka 2018 ini menjadi pengobat duka Kevin/Marcus setelah tersingkir di babak perempat final Malaysia Terbuka, 29 Juni lalu. Saat itu, mereka kalah straight game 21-17 dan 21-11 dari He Jiting/Tan Qiang asal China.
“Ya senang tentunya. Minggu lalu di Malaysia Open, kami mendapat hasil yang kurang baik, jadi rasanya sekarang luar biasa. Kami merasa lawan tampil under pressure mungkin mereka tegang, mereka tak tampil seratus persen, kami merasa lebih beruntung,” kata Marcus.
Editor: Abdul Haris