Singapore Open 2021 Batal, Richard Mainaky Kecam Keputusan BWF
 
                 
                JAKARTA, iNews.id - Kepala pelatih ganda campuran PBSI, Richard Mainaky mengecam keputusan BWF yang membatalkan Singapore Open 2021. Dia menilai Federasi Badminton Dunia itu tidak adil.
Sejatinya Singapore Open dijadwalkan berlangsung 1-6 Juni mendatang. Tapi BWF membatalkan turnamen karena pandemi Covid-19.
 
                                Sebelumnya BWF juga sudah menunda India Open, Malaysia Open serta Kejuaraan Asia. Hal ini jelas berpengaruh pada nasib pebulutangkis yang sedang berburu poin jelang Olimpiade Tokyo.
Mainaky menilai BWF tak adil karena di sisi lain kejuaraan bulutangkis di Eropa tetap berlangsung. Sementara turmamen di Asia banyak yang ditunda, bahkan dibatalkan.
 
                                        "Setelah turnamen Malaysia Open dan India Open ditunda, dari awal saya memprediksi Singapura Open juga akan batal karena kondisi pandemi Covid-19. Apalagi melihat aturan pemerintah Singapura dengan protokol kesehatannya yang ketat, sangat tidak memungkinkan bagi atlet untuk bisa tampil maksimal," kata Richard dilansir dari laman PBSI, Kamis (12/5/2021).
"Ini saya anggap BWF tidak adil. Seharusnya Kejuaraan Eropa tetap berjalan, tapi jangan dimasukkan sebagai kualifikasi yang menyediakan poin ke Olimpiade Tokyo. Ini jelas tidak adil dan hanya menguntungkan pemain Eropa, mengingat pemain-pemain Asia tidak bisa berlaga setelah Kejuaraan Asia dibatalkan," lanjutnya.
