SK KONI Resmi Terbit! IMI Era Moreno Soeprapto Tancap Gas Bangun Olahraga Otomotif Nasional

JAKARTA, iNews.id – Babak baru dunia otomotif Indonesia resmi dimulai! Ikatan Motor Indonesia (IMI) di bawah kepemimpinan Moreno Soeprapto kini telah sah dan diakui secara resmi setelah menerima Surat Keputusan (SK) dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Selasa (28/10/2025).

Dengan terbitnya SK ini, IMI periode 2025–2030 memiliki legitimasi penuh untuk melanjutkan roda organisasi secara profesional.

Baca Juga

Respons FIFA dan AFC soal Penunjukan Arab Saudi dan Qatar sebagai Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pengesahan ini juga mengukuhkan Moreno Soeprapto sebagai Ketua Umum IMI hasil Musyawarah Nasional (Munas) yang sah, sekaligus menandai dimulainya era baru pembangunan olahraga otomotif Indonesia.

Moreno Soeprapto: Dari Pembalap Internasional ke Pemimpin Otomotif Nasional

Moreno Soeprapto bukan sosok asing di dunia otomotif. Mantan pembalap profesional yang sempat berlaga di Formula 3 (F3) dan A1GP (World Cup of Motorsport) ini kini membawa semangat lintasan ke meja organisasi.

Selain pengalaman balap, kiprahnya sebagai anggota legislatif dan pengusaha membuatnya memiliki kombinasi sempurna antara visi olahraga dan kemampuan manajerial.

“SK dari KONI ini adalah penegasan terhadap hasil Munas yang telah berlangsung demokratis. Ini menjadi dasar yang kokoh bagi kami untuk sepenuhnya fokus pada Visi IMI: melahirkan atlet berprestasi di tingkat dunia, menggerakkan Sport Tourism yang berdampak ekonomi, dan advokasi Mobilitas Aman. Kami menjamin, IMI di bawah kepemimpinan ini akan beroperasi dengan integritas tinggi dan menjadi mitra yang produktif bagi seluruh stakeholder,” ujar Moreno Soeprapto di Jakarta.

Tiga Pilar Visi Besar IMI 2025–2030

Moreno menegaskan, kepemimpinannya akan berfokus pada tiga pilar utama dalam mewujudkan visi besar IMI:

1. Pengembangan Prestasi Atlet Nasional

IMI berkomitmen penuh untuk mencetak pembalap motor dan mobil Indonesia yang mampu bersaing di level internasional. Pembinaan akan dilakukan secara terstruktur, dengan mengacu pada standar Federasi Otomotif Dunia (FIA) dan Federasi Motor Internasional (FIM).

2. Sport Tourism Sebagai Penggerak Ekonomi

IMI siap mendorong sport tourism menjadi sektor ekonomi baru yang berdaya saing global. Melalui event-event internasional seperti WorldSBK, Formula E, dan Asia Road Racing, IMI menargetkan multiplier effect ekonomi yang mampu memperkenalkan Indonesia sebagai destinasi otomotif dunia.

3. Road Safety dan Edukasi Mobilitas Aman

Sebagai organisasi otomotif nasional, IMI juga bertekad menjadi pelopor keselamatan berkendara. Edukasi publik, pelatihan komunitas, hingga kolaborasi dengan pemerintah akan menjadi fokus utama dalam mendorong kesadaran road safety di seluruh lapisan masyarakat.