Tak Mau Digantung Masa Depannya, Jorge Martin Ultimatum Ducati

RIDER Pramac Racing, Jorge Martin, tak mau masa depannya digantung Ducati. Untuk itu, pembalap asal Spanyol itu mengultimatum Ducati untuk segera menentukan masa depannya. 

Pembalap berjuluk Martinator itu dengan tegas ingin membela tim pabrikan Ducati pada musim depan. Tak dipungkiri, dia pembalap yang kuat di grid. Terbukti, saat ini Martin sedang memimpin klasemen dengan koleksi 129 poin. Dengan performa menawan ini, Martin pun menjadi kandidat kuat untuk naik ke tim pabrikan di musim depan.

Baca Juga

Mundurnya Kamboja Ubah Grup C SEA Games 2025, Sumardji: Keuntungan Besar untuk Timnas Indonesia U-22

Meski begitu, Martin belum mendapatkan kejelasan masa depannya. Ducati masih menggantung nasibnya. Apalagi, santer terdengar kalau Ducati juga mempertimbangkan Marc Marquez (Gresini Ducati) menjadi salah satu kandidat untuk mengisi kursi di tim pabrikan. Pasalnya, performa rider berjuluk The Baby Alien juga ciamik dengan saat ini duduk di posisi ketiga pada klasemen.

Untuk itulah Martin menuntut kejelasan. Pembalap berusia 26 tahun ini ingin Ducati menentukan masa depannya pada seri balapan terdekat yakni MotoGP Catalunya 2024. 

Baca Juga

Hasil MotoGP Prancis 2024: Jorge Martin Juara Asapi Marc Marquez dan Francesco Bagnaia

Menurutnya, dia sudah tidak perlu pembuktian lagi lantaran catatan apiknya sejak musim lalu bersama Pramac Racing. Andai tak bisa mengisi kursi tim pabrikan Ducati, dia tak segan bakal cabut.

“Saya berharap untuk segera menutup masa depan saya, pada balapan berikutnya. Tidak ada lagi yang perlu saya buktikan, apa yang saya lakukan tahun lalu dan apa yang saya lakukan tahun ini di tim satelit sudah lebih dari cukup,” kata Martin, dilansir dari Motosan, Selasa (21/5/2024). 

Baca Juga

Hasil Sprint Race MotoGP Prancis 2024: Finis Tercepat, Jorge Martin Asapi Marc Marquez

“Siklus ini sudah berakhir dan kini saatnya berangkat ke tim resmi. Saya berharap, dan itu adalah tujuan saya, untuk pergi ke tim resmi Ducati. Namun jika tidak, maka akan terjadi di tempat lain,” dia menegaskan.