Tak Pikirkan Juara, Fabio Quartararo Hanya Ingin Berjaya di MotoGP Amerika Serikat 2021

AUSTIN, iNews.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo fokus meraih kemenangan pada MotoGP Amerika Serikat 2021 di Sirkuit COTA, Austin, Minggu (3/10/2021). Dia tidak mau memikirkan soal kans juara MotoGP 2021 agar jauh dari beban.

Sebagaimana diketahui, Quartararo kini berada di posisi puncak klasemen sementara Kejuaraan MotoGP 2021. Sejauh ini, dia telah mengumpulkan 234 poin dengan catatan 5 kali juara dan 9 kali naik podium.

Sinyal Bahaya, Vietnam Siapkan Kejutan untuk Timnas Futsal Indonesia U-19 di Semifinal Piala AFF Futsal U-19 2025

Quartararo unggul dengan selisih 48 poin dari saingannya di urutan dua Francesco Bagnaia. Sejauh ini Bagnaia sudah mengumpulkan 186 poin dengan 2 kemenangan dan 6 kali naik podium.

Balapan di tahun ini tinggal menyisahkan tiga sirkuit lagi. Artinya, poin maksimal yang dapat diraup para pembalap adalah 100 poin. Melihat performa Quartararo sejauh ini, poin itu hampir mustahil didapat pembalap lain.

Demi Gelar Juara MotoGP, Fabio Quartararo Jadikan Marc Marquez Panutan

Meski begitu, Quartararo tidak mau berpatok pada kemungkinannya untuk menjadi juara. Kini pembalap berpaspor Prancis itu lebih memutuskan terus berjuang habis-habisan untuk meraih kemenangan di setiap balapan.

Dididik Valentino Rossi, Francesco Bagnaia Lebih Mirip Jorge Lorenzo

Mentalitas itu terpacu secara dramatis setelah mengalami hasil kurang memuaskan dalam dua balapan terakhir. Dia selalu gagal merebut tempat tertinggi podium karena ditempati oleh Bagnaia di GP San Marino dan di GP Aragon.

Namun dalam balapan di Sirkuit Misano GP Aragon terakhir, Quartararo mengaku telah memiliki mental ingin menang seperti itu. Sehingga, dalam GP Amerika Serikat nanti, dia ingin mempertahankan hal tersebut.

“Kami memulai balapan akhir pekan di Austin dengan keunggulan 48 poin, dan setelah ini ada tiga balapan lagi, jadi mentalitas saya tetap sama seperti di Misano,” kata Quartararo dikutip laman Crash, Rabu (29/9/2021).

“Awalnya tujuan saya bukan untuk memikirkan kejuaraan sampai GP San Marino, tetapi saya telah memutuskan untuk mempertahankannya. Saya pikir itu hal yang tepat bagi saya: berada di momen dan berjuang untuk kemenangan jika saya bisa,” lanjutnya.

"Di Misano yang hampir membuat ibu saya terkena serangan jantung dan ayah saya pasti sangat menikmatinya! Saya sudah memiliki ide pada awal tahun bahwa 'tidak peduli apakah saya berjuang untuk kejuaraan atau tidak, saya ingin menang',” tandasnya.

"Itulah yang terjadi di Misano, dan saya ingin tetap seperti ini,” tutupnya.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya