Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Carlos Sainz Sebut Marc Marquez Sebagai Ayrton Senna dari Dunia MotoGP
Advertisement . Scroll to see content

Tak Setuju Sprint Qualifying Pakai Reguler di F1, Sebastian Vettel: Makin Bikin Bingung

Jumat, 16 Juli 2021 - 17:50:00 WIB
Tak Setuju Sprint Qualifying Pakai Reguler di F1, Sebastian Vettel: Makin Bikin Bingung
Pembalap tim Formula 1 (F1) Aston Martin Racing, Sebastian Vettel (dok. Twitter Aston Martin Racing)
Advertisement . Scroll to see content

SILVERSTONE, iNews.id- Pembalap tim Aston Martin Cognizant, Sebastian Vettel tak setuju sprint qualifying jadi format kualifikasi baru di Formula 1. Dia merasa hal tersebut membuat makna pole position menjadi berbeda.

Penyelenggara F1 memang mengumumkan penerapan sistem baru untuk sesi kualifikasi. Sistem baru tersebut yakni sprint qualifying.

Dengan format baru ini, para pembalap akan menempuh jarak 100 kilometer (km) tanpa diperbolehkan masuk pit stop untuk mengganti ban. Sesi ini akan dipakai untuk menentukan posisi start saat lomba.

Tiga pembalap teratas nantinya diberi poin ekstra, tiga untuk pole sitter, dan seterusnya. Sprint qualifying mirip dengan lomba, tetapi dengan jarak tempuh hanya 100 km.

Vettel menilai jika format ini digunakan di balapan tertentu, tak akan masalah. Namun, dia tidak setuju jika format baru ini digunakan pada mayoritas balapan F1 di masa depan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut