Tanpa Ampun, Tim Basket DKI Jakarta Libas Kalimantan Selatan 97-23 di PON XX Papua 2021

Rabu, 29 September 2021 - 19:45:00 WIB

Pebasket DKI Jakarta, Althof Dwira Satrio (kanan) menempel ketat kontingen Kalimantan Selatan, Triadi Viriya Cuaca dalam laga penyisihan pool A PON XX PAPUA di GOR Basket Mimika Sport Complex, Mimika, Rabu(29/9/2021). (Foto: Ponxx2021papua.com)

TIMIKA, iNews.id – Tim basket DKI Jakarta tampil perkasa pada laga perdana cabang olahraga (cabor) basket 5x5 putra di PON XX Papua 2021. Bertemu Kalimantan Selatan di GOR Basketball Mimika Sport Complex (MSC), Timika, Rabu (29/9/2021), DKI Jakarta menang telak dengan skor 97-23.

Meraih angka nyaris 100, tim basket DKI Jakarta masih terlalu tangguh untuk tim Kalimantan Selatan. Kemenangan DKI Jakarta tidak lepas dari peran Ali Bagir yang mampu mencetak 15 poin dan Aldy Izzatur Rachman dengan 14 poin.

PSSI Konfirmasi Kantongi 5 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia, Diinterview Minggu Depan!

Pelatih basket DKI Jakarta, Tondi Raja Syailendra, mengaku senang dengan hasil tersebut. Dia mengatakan kemenangan tersebut membuat timnya mudah beradaptasi sebelum berhadapan dengan tim tangguh lainnya di Grup A.

Tentu saja, ini menjadi modal penting untuk DKI Jakarta masih ada dua tim kuat yakni Jawa Barat dan Jawa Tengah. Karena itu, Tondi Roja mengatakan timnya tidak boleh terlena setelah berhasil memenangi pertandingan awal ini.

Hasil Futsal PON XX Papua: NTB dan Jawa Timur Melangkah ke Semifinal

"Pertandingan ini merupakan awal untuk anak-anak bisa lebih beradaptasi sebelum mereka melawan tim tangguh lainnya seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah," kata Tondi Raja dilansir dari situs resmi PON XX Papua, Rabu (29/9/2021).

Kapolri Instruksikan Anggota Antisipasi Gangguan Kamtibmas dan Perkuat Prokes PON XX

"Saat tertinggal, jika anak-anak sudah ada di zona nyaman ini berbahaya, maka itu konsisten saja yang kita jaga," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Kalimantan Selatan, Muhammad Andry Suryadi, mengomentari hasil buruk timnya saat melakoni pertandingan pertama mereka. Pasalnya mereka harus tertinggal cepat di awal-awal pertandingan.

Andry mengatakan kurangnya kesiapan tim menjadi kendala utama. Namun, ia memastikan hasil pertandingan ini tidak akan berpengaruh kepada permainan timnya dan akan bertanding lebih baik lagi di laga selanjutnya.

"Kesiapan kami yang masih terlalu jauh dari berbagai kendala, namun anak-anak akan tetap fight dan tidak menyerah sampai akhir," kata Andry.

"Saya rasa anak-anak tidak akan terpengaruh dengan hasil kekalahan besar terhadap permainan selanjutnya dan akan bertanding lebih baik di pertandingan berikutnya,” tutupnya.

Editor: Dimas Wahyu Indrajaya