Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Selain Liliyana Natsir, Ini 5 Tandem Tontowi Ahmad di Ganda Campuran
Advertisement . Scroll to see content

Tembus ke Final, Tontowi/Liliyana Sebut Istora Rusak Mental Lawan

Sabtu, 26 Januari 2019 - 18:47:00 WIB
Tembus ke Final, Tontowi/Liliyana Sebut Istora Rusak Mental Lawan
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir bmengalahkan duo Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada semifinal Indonesia Masters 2019 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/1/2019). (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menyebut dukungan yang didapatkan mereka di Istora Senayan membuat mereka mampu mengalahkan wakil Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying lewat straight game 22-20 dan 21-11 pada babak semifinal Indonesia Masters 2019, Sabtu (26/1/2019). 
 
Pada pertandingan itu, Tontowi/Liliyana memang lebih diunggulkan menang. Selain duduk sebagai unggulan keempat dalam turnamen, mereka juga mendapat dukungan penuh dari publik Istora. Mereka tampil menekan sejak awal dan menyudahi pertandingan dalam tempo 34 menit saja. 
 
Liliyana menilai sorakan pendukung Indonesia di Istora membuat mental Chan/Goh runtuh.

“Kuncinya di game pertama. Apalagi didukung supporter di Istora, lawan kena mentalnya di poin kritis. Di gamekedua pola main kami jalan, mereka sudah tertekan,” kata Liliyana di laman resmi PBSI. 
 
Pebulu tangkis peringkat empat dunia itu mengaku sedikit terkejut dengan kemenangan yang didapatkannya. Pasalnya, volume berlatihnya dengan Tontowi memang sudah berkurang sejak berencana unutuk pensiun. 
 
“Persiapan saya memang kurang, latihan sama Owi jarang, saya berusaha enjoy, apapun hasilnya, saya sudah siap. Puji Tuhan saya surprise dengan hasilnya, makanya saya berterima kasih makasih sama Owi (sapaan Tontowi) yang sudah berjuang,” ujar Butet, sapaan Liliyana. 
 
Dengan hasil tersebut, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan China Zheng Siwei/Huang Yaquiong di babak final. Setelah pertandingan itu, Liliyana akan resmi gantung raket dan berencana untuk bermain tanpa beban. Namun, pihak panitia akan menggelar pesta pepisahan di Istora senayan sebelum pertandingan dimulai. 
 
“Jujur saya tegang untuk acara farewell, karena ini yang pertama kali. Kalau enggak tanding lebih tegang, kalau tanding bisa lebih enjoy, mudah-mudahan bisa memberikan yang terbaik. Kami sering bertemu Zheng/Huang dan sering kalah, besok akan tampil nothing to lose, besok anggap saja 0-0 lagi,” tutur Liliyana.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut