Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4 Keputusan Keras IOC untuk Indonesia Buntut Tolak Atlet Israel: Dialog Dihentikan hingga Ancaman Sanksi Global!
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap, Ini Penyebab Eko Yuli Gagal Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020

Minggu, 25 Juli 2021 - 21:20:00 WIB
Terungkap, Ini Penyebab Eko Yuli Gagal Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo 2020
Lifter Eko Yuli Irawan membocorkan penyebab gagal meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: reuters)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id – Lifter Eko Yuli Irawan membocorkan penyebab gagal meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Dia mengaku tekniknya belum sempurna saat angkatan snatch.

Eko meraih medali perak di kelas 61 kg putra. Total angkatan 302 kg yang diraihnya berasal dari 137 kg snatch dan 165 kg clean and jerk.

Dia hanya bisa membukukan 137 kg di angkatan snatch percobaan pertama. Sementara pada percobaan kedua dan ketiga, Eko gagal mengangkat berat 141 kg.

Lifter Eko Yuli Irawan bikin bangga Indonesia. Dia meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 di kelas 61 kg putra, Minggu (25/7/2021) sore WIB. (Foto: Reuters)

Setelahnya dia berusaha meraup banyak angka saat clean and jerk. Sayangnya dia gagal melampaui atlet China yang bisa mengumpulkan total angkatan 313 kg dari 141 snatch dan 172 clean and jerk hingga akhirnya meraih medali emas.

"Sebenarnya mungkin karena persiapan (gagal meraih emas). Teknik saya belum matang untuk angkatan snatch. Sementara karena PPKM dan juga karantina membuat saya latihan kurang maksimal,” kata Eko Yuli dikutip dari NOC Indonesia.

“Ketika tertinggal 4 kg (di angkatan snatch), saya berpikir harus mengejar angkatan clean&jerk. Namun, setelah Li Fabin berhasil dengan angkatan 172. Kami berpikir beda dan langsung mengatur strategi bagaimana untuk mengamankan medali perak dulu," sambungnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut