Terungkap! Ini Penyebab Fajar/Rian Tumbang Lawan Duo Malaysia di Japan Open 2024

Jumat, 23 Agustus 2024 - 20:20:00 WIB

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. (Foto: PBSI)

YOKOHAMA, iNews.id- Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian, mengungkapkan penyebab kekalahan di perempat final Japan Open 2024 dari duet Malaysia, Goh Sze Fei/Nur dengan skor 16-21, 21-10 dan 16-21. Salah satunya adalah banyaknya kesalahan sendiri.

Dalam laga yang digelar di Yokohama Arena, Yokohama, Jumat (23/8/2024) sore WIB, Fajri -sebutan Fajar/Rian- berada dalam tekanan lawan sejak awal pertandingan sehingga selalu tertinggal di angka 5-9. Namun, pelan tapi pasti mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 11-11 dan sempat berbalik unggul 13-11.

Pesan Menyentuh Mauro Zijlstra Usai Timnas Indonesia U-22 Kalah 0-1 dari Filipina di SEA Games 2025

Akan tetapi, Goh/Izzuddin dengan cepat mengejar lagi di angka 14-14. Bahkan, Fajar/Rian tak berkutik lagi dan kalah dengan skor 16-21 di gim pertama.

Pada gim kedua, Fajar/Rian mengamuk. Mantan duet nomor satu dunia itu bermain sangat apik dengan variasi serangan yang ciamik sehingga mampu unggul 11-5, 16-6 dan kemudian merebut kemenangan dengan skor telak 21-10.

Hasil Japan Open 2024: Fajar/Rian Gagal ke Semifinal usai Kalah Vs Wakil Malaysia

Namun sayang, Fajri mengalami penurunan performa lagi di gim ketiga. Mereka kembali kesulitan mengimbangi permainan Goh/Izzuddin sehingga selalu tertinggal di angka 3-6, 5-11 dan 11-16 sampai akhirnya kalah dengan skor 16-21 di gim penentuan.

Pasangan ranking tujuh dunia itu pun mengungkapkan bahwa mereka terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan. Di samping itu, pertahanan lawan juga sangat kukuh sehingga membuat mereka kesulitan untuk mendapat poin.

Fikri/Daniel Ungkap Satu Kunci Sukses Tembus Semifinal Japan Open 2024

“Hari ini kami belum berhasil memenangkan pertandingan. Lawan bermain baik hari ini, sedangkan kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Banyak poin untuk lawan dan ini menjadi bumerang bagi kami sendiri. Akhirnya lawan banyak mendapat keuntungan dari kesalahan kami,” kata Fajar dilansir dari rilis PBSI, Jumat (23/8/2024).