Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Marc Marquez Bongkar Rahasia Juara MotoGP 2025, Hormati Tubuh Jadi Kunci Bangkit
Advertisement . Scroll to see content

Terungkap! Valentino Rossi Nyaris Jadi Pembalap Ferrari di F1, Begini Kisahnya

Kamis, 28 Desember 2023 - 22:20:00 WIB
Terungkap! Valentino Rossi Nyaris Jadi Pembalap Ferrari di F1, Begini Kisahnya
Legenda MotoGP, Valentino Rossi menceritakan kisahnya nyaris menjadi pembalap Formula 1 (F1) dengan Ferrari. Namun, tawaran itu ditolak karena masih cinta denga MotoGP. (foto: Twitter/Motogp).
Advertisement . Scroll to see content

Pada akhirnya, Rossi benar-benar harus membuat pilihan. Dia yakin, jika saat itu dirinya memilih untuk menerima tawaran Domenicali maka dia benar-benar bakal menjadi pembalap Ferrari di F1.

“Kemudian, setelah tes tersebut, saya berangkat ke Mugello. Saya juga melakukan tes yang sebenar-benarnya di Valencia,” jelas legenda berusia 44 tahun itu.

“Setelah tes itu saya harus memilih. Kalau saya bilang iya, saya pasti membalap bersama Minardi. Dan kemudian, jika saya melaju cukup cepat, tujuan dan jalurnya adalah balapan dengan Ferrari,” imbuhnya.

Akan tetapi, legenda asal Tavullia itu pada akhirnya memilih untuk tetap melanjutkan kariernya di MotoGP karena kecintaannya kepada dunia balap motor. Selain itu, dia masih memiliki ambisi yang kuat untuk terus menambah gelar juaranya di kelas utama.

 “Saya masih berusia 27 tahun dan saya tidak ingin mengambil lompatan ini karena saya tahu saya bisa memenangkan lebih banyak gelar dan mendapatkan kepuasan dari balap motor. Bagi saya sepeda motor selalu menjadi yang terbaik,” jelas mantan pembalap Honda, Yamaha, dan Ducati itu.

“Pada akhirnya saya melakukannya dengan sangat baik, meskipun rasa ingin tahu masih ada, saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan. Tapi saya memenangkan banyak balapan ikonik dan dua kejuaraan dunia dan itu berjalan baik bagi saya,” tuturnya.

Padahal, kala itu Rossi juga telah mendapatkan restu dari keluarganya untuk memulai lembaran baru sebagai pembalap F1. Namun, dia memilih mengikuti kata hatinya untuk terus mengukir namanya dalam sejarah MotoGP.

"Ketika saya mencoba menjelaskan kepada keluarga saya dan meminta bantuan dengan keputusan saya, mereka mengatakan kepada saya 'kamu harus pergi ke F1'. Begitu juga dengan ibuku. Tapi saya pikir saya harus memutuskannya sendiri dan, dalam hati saya, saya pikir saya harus bertahan di MotoGP,” pungkasnya. 

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut