Texas Gempar, Pelatih Bisbol Tertembak saat Pertandingan Anak-Anak

KATY, iNews.id – Suasana pertandingan bisbol di Katy, Texas, berubah menjadi kepanikan besar setelah seorang pelatih berusia 27 tahun tertembak di bahu ketika pertandingan tengah berlangsung pada Minggu (22/9/2025) pagi waktu setempat. Insiden ini terjadi saat pertandingan yang bahkan diikuti pemain usia muda, termasuk anak-anak berusia 11 tahun.

Menurut laporan media setempat, insiden bermula dari aktivitas menembak di lahan sekitar lokasi pertandingan, The Rac. Pihak pengelola venue tersebut mengonfirmasi bahwa peristiwa ini merupakan kecelakaan.

Jadwal dan Link Live Streaming Washington Spirit vs Gotham FC di NWSL 2025-2026, Klik di Sini!

Beberapa saksi menyebut terdengar beberapa kali letusan senjata. Salah satu peluru diduga memantul dari tiang lalu mengenai pelatih yang sedang berada di lapangan. Pelatih itu langsung roboh setelah bahunya tertembak, sebelum akhirnya dilarikan dengan layanan medis udara Life Flight menuju rumah sakit terdekat menggunakan helikopter.

Rekaman video yang beredar di media sosial memperlihatkan suasana mencekam di lapangan. Para pemain yang sedang pemanasan langsung berlarian mencari perlindungan setelah terdengar suara tembakan bertubi-tubi. Suara orang dewasa juga terdengar berteriak, “tiarap!” untuk meminta semua orang segera berlindung.

Ejek Tim Bisbol, si Cantik Paige Spiranac Dapat Pelecehan Seksual

The Rac sebagai pengelola fasilitas menegaskan bahwa insiden ini murni kecelakaan. Dalam unggahan resmi mereka menulis: “Orang-orang sering menembak di lahan mereka sendiri. Saat itu kami tidak menyadari ada aktivitas. Setelah mendapatkan informasi lebih lanjut, diketahui ada tiga individu yang sedang latihan menembak sekitar 600-700 yard dari lokasi. Ini murni kecelakaan yang sangat mengerikan. Doa kami bersama semua keluarga.”

Wow, Jennifer Lopez Siapkan Rp29 Triliun untuk Beli Klub Bisbol AS

Dalam pernyataan kedua, pihak The Rac menambahkan: “Keselamatan pemain, keluarga, pelatih, staf, dan komunitas adalah prioritas utama kami. Kami sangat terguncang atas apa yang terjadi, dan fokus kami sekarang adalah mendukung pelatih yang terluka, keluarganya, serta semua pihak yang terdampak.”

Insiden ini meninggalkan trauma mendalam bagi para pemain muda. Colton Bierman, bocah 11 tahun yang ikut bertanding hari itu, menggambarkan kepanikannya: “Saya harus merangkak dengan tangan seperti tentara untuk sampai ke ibu saya.”

Sang ibu, Kelly Bierman, turut menyuarakan keprihatinan. “Kita harus memperhatikan di mana orang menembak dan berburu, karena situasi seperti ini jelas tidak aman bagi anak-anak kita,” ujarnya.

Meski pelatih yang tertembak kini dilaporkan dalam kondisi stabil dan tengah menjalani perawatan intensif, insiden ini kembali menyoroti bahaya penggunaan senjata api di area publik Amerika Serikat. Kasus ini juga memicu perdebatan tentang regulasi keamanan kegiatan menembak di dekat fasilitas olahraga anak.

Editor: Abdul Haris