Tiba di Solo, Kontingen Asian Para Games Indonesia Disambut Meriah

SOLO, iNews.id - Kontingen Asian Para Games Indonesia disambut meriah saat tiba di Solo, Minggu (29/10/2023) petang. Kontingen yang dipimpin oleh CdM Angela Tanoesoedibjo itu berhasil meraih prestasi peringkat 6 saat mengikuti saat mengikuti Asian Para Games.

CdM Angela menilai prestasi tersebut merupakan pencapaian tertinggi yang dapat dicapai oleh negara Asia Tenggara (Asean) saat tampil di Asian Para Games. Dalam perhelatan multievent yang digelar 22 – 28 Oktober 2023 lalu.

Baca Juga

Teja Paku Alam Bocorkan Team Talk Bojan Hodak di Ruang Ganti Persib Bandung saat Tertinggal 0-2 dari Selangor: Jangan Bikin Malu!

Indonesia berhasil meraih 95 medal dari 12 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. Perinciannya, 29 emas, 30 perak dan 36 perunggu dari total 130 para atlet yang ikut bertanding. 

CdM Angela menegaskan raihan tersebut melampaui target yang telah ditetapkan, yakni 19 medali emas. Selain itu, kontingen para atlet Indonesia juga sukses memecahkan 13 rekor baru.

Baca Juga

Kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022 Pulang Hari Ini, CdM Angela Tanoesoedibjo Bocorkan Kondisi Atlet

“Kami dapat meraih lebih dari target. Target sebelumnya adalah 10 besar dan emas adalah 19 medali. Tapi, kami bisa menyampaikan dengan bangga kami bisa bawa pulang peringkat ke 6,” kata CdM Angela, Senin (30/10/2023)

Baca Juga

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Bangga Indonesia Lampaui Target di Asian Para Games 2022: Ini Prestasi Terbaik

Kedatangan Kontingen Indonesia di Solo juga disambut langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Menpora menyambut kedatangan kontingen Indonesia di Bandara Adi Soemarmo Solo dengan mengalungkan rangkaian bunga.

“Saya hari ini hanya bisa ucapkan terima kasih pesan yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan juga Pemerintah Indonesia karena Indonesia ini konsisten. Kita hattrick menjadi juara umum di ASEAN. Kalian membuktikan di Asian Para Games kalian adalah pemimpin dari Asia Tenggara,” tutur Menpora Dito.

Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan