Tim Akuatik Indonesia Ingin Akhiri Paceklik Medali di Asian Games setelah 33 Tahun
Sementara itu, Wisnu yang juga menjabat sebagai manajer akuatik mengatakan anak-anak latihnya optimistis untuk mengakhiri paceklik medali di Asian Games. Sudah 33 tahun renang belum pernah mendapatkan medali di Asian Games.
Sebagai informasi, terakhir kali Indonesia merebut tiga perunggu di Asian Games 1990 Beijing melalui penampilan Richard Sam Bera (100m gaya bebas putra), Wirmandi Sugriat (200m gaya dada putra), dan tim estafet 4x100m gaya bebas putri yang dimotori oleh Khim Tjia Fei, Meitri Widya Pangestika, Yen Yen Gunawan dan Elfira Nasution.
“Target realistis sebetulnya kita ingin mendapatkan medali. Terakhir dapat tuh 1990. Jadi ada beberapa perenang yang kita harapkan bisa berpeluang mendapatkan medali, paling tidak perunggu, kalau bisa perak," kata Wisnu.
"Alhamdulillah bisa emas tentunya, tapi realistis tentunya kita ingin dasarnya adalah perbaikan waktu mereka sendiri karena ini juga menjadi ajang Olimpiade, kualifikasi Olimpiade, dan juga ajang kualifikasi Kejuaraan Dunia juga, yang juga nanti 2024,” tuturnya.
Sementara itu, perenang senior I Gede Siman Sudartawa mengaku optimistis bisa memberikan persembahan terbaik untuk Merah Putih. Siman sendiri merupakan atlet senior dalam skuat akuatik Tim Indonesia yang akan berangkat ke Hangzhou.
“Optimistis ya dan harus 100 persen. Saya akan berusaha semaksimal mungkin,” ujar Siman.
“Renang olahraga terukur, saat di SEA Games Kamboja catatan waktu saya di 50m gaya punggung adalah 25,16 detik itu kalau membandingkan dengan hasil tiga besar Asian Games 2018 masuk sih tiga besar. Tapi untuk update waktunya masih di lima besar jika dibandingkan dengan data di Kejuaraan Dunia. Tapi saya tetap akan berusaha untuk mengejar dan memberikan hasil terbaik," ucapnya.
Sekadar informasi, Tim Indonesia untuk Asian Games akan dipimpin oleh Chef de Mission (CdM) Basuki Hadimuljono. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPUPR) akan memimpin kontingen berkekuatan 415 atlet yang akan berjuang di 31 cabang olahraga.
Editor: Reynaldi Hermawan