MEDAN, iNews.id- Kontingen Sumatra Utara menjadi juara umum cabang olahraga (cabor) dancesport di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut. Sumut mengoleksi 7 medali terdiri dari lima emas, satu peran dan satu perunggu.
Ketujuh medali itu berhasil diraih lewat pertandingan yang digelar di Hotel Santika Dyandra Medan pada 10-12 September 2024. Sumut mengalahkan Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Timur.
Jadwal dan Link Live Streaming Piala Afrika 2025 di Vision+, Klik di Sini!
Kategori yang dilombakan termasuk nomor latin, standard, hingga break dance. Para atlet Sumut menunjukkan performa memukau.
Ketua Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Sumut, drg. Tetty bangga atas pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang tinggi yang dimiliki para atlet.
Infografis Klasemen Perolehan Medali PON XXI Aceh-Sumut 2024
“Ketekunan dan dedikasi atlet, ditambah dukungan dari berbagai pihak, menjadi faktor utama keberhasilan ini. Para atlet kami bahkan disekolahkan ke luar negeri seperti Malaysia untuk menambah pengalaman,” ujar drg. Tetty, Jumat (13/9/2024).
Dia menekankan pencapaian ini bukanlah akhir dari perjalanan. Dia menyebut prestasi ini sebagai penyemangat di masa depan.
Menpora soal Dugaan Penyelewengan Dana PON 2024: Bukan Korupsi
“Saya berpesan kepada para atlet agar tidak cepat berpuas diri. Teruslah berlatih dan meningkatkan kemampuan, karena tantangan di masa depan akan semakin berat,” tambahnya.
"Selain itu, dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak akan terus dioptimalkan agar prestasi serupa dapat diulang di masa-masa mendatang, baik di tingkat nasional maupun internasional," tuturnya.
Infografis Atlet 18 Tahun Borong 5 Emas di PON 2024
Joely Lai Yi Wen salah satu atlet Dancesport Sumut yang meraih emas dari kategori breaking girl menyatakan rasa syukur atas medali yang diperolehnya.
"Semoga ini bisa menjadi motivasi saya untuk lebih baik lagi ke depannya," terang Joely.
Klasemen Perolehan Medali PON XXI Aceh-Sumut 2024, Jumat pukul 07.00 WIB: DKI Jakarta Tempel Jatim di Puncak
Joly mengakui persiapan yang dilakukan cukup panjang, kurang lebih dua tahun. Bahkan menjelang PON 2024, dilakukan latihan intensif.
"Saya akan berlatih keras lagi ke depannya. Semoga bisa terus membanggakan Sumut," tuturnya.
Editor: Ibnu Hariyanto
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku