Timnas Futsal Indonesia Tak Dibebani Target Tinggi di CFA International Tournament 2025
Menariknya, FFI menurunkan skuad lapis kedua dalam turnamen ini. Langkah ini sengaja diambil sebagai bagian dari strategi jangka panjang pembentukan tim utama untuk SEA Games 2025.
“Dalam artian, kita melihat semua lawan nanti di pertandingan adalah lawan-lawan yang berat. Harapan kita tentu bisa memenangkan setiap pertandingan,” lanjut Michael.
Bukan hanya sekadar uji coba, Michael menggarisbawahi bahwa CFA International Tournament 2025 merupakan momen penting untuk mengevaluasi strategi, formasi, serta ketahanan mental para pemain.
“Tapi lebih dari itu, karena tujuan akhirnya di SEA Games, jadi harapan saya ini jadi kesempatan untuk bisa juga bereksperimen, menemukan pola-pola yang terbaik, yang nanti bisa kita terus perbaiki. Supaya di SEA Games nanti performa kita bisa maksimal,” jelasnya.
Michael juga memastikan bahwa federasi tidak ingin memberikan beban berlebihan kepada tim. Menurutnya, membawa nama Indonesia ke kancah internasional sudah menjadi kebanggaan tersendiri, dan para pemain diharapkan fokus memberi yang terbaik tanpa dihantui ekspektasi berlebihan.
“Jadi saya juga tidak ingin membebani dengan target-target yang berlebihan. Harapan saya berikan yang terbaik di China. Ingat selalu bahwa kita membawa nama bangsa, kita membawa Garuda. Dan harapan kita bisa membawa kebanggaan bagi masyarakat Indonesia.”
Timnas Futsal Indonesia akan membawa 14 pemain ke China. Meski berstatus sebagai tim unggulan di atas kertas, pertandingan melawan negara-negara lain tetap harus dijalani dengan penuh konsentrasi dan determinasi tinggi.
Editor: Reynaldi Hermawan