Tinggalkan Repsol Honda, Marc Marquez: Tak Sesuai Kata Hati
Meski demikian, Marquez mengaku jika keputusannya ini hanya berdasarkan logika dan keberanian. Jika menuruti kata hati, dia enggan untuk berpisah dari tim yang telah dinaunginya selama 11 musim.
“Saya tidak tahu harus memulai dari mana. Saya tidak tahu apakah ini langkah yang tepat atau bukan. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Saya tidak tahu apakah semua ini akan berakhir dengan baik,” tulis Marquez di akun Instagram miliknya, Kamis (5/10/2023).
“Saya hanya tahu apa yang telah kami capai bersama. Ini adalah keputusan paling sulit sepanjang hidup saya. Keputusan ini diambil berdasarkan logika dan keberanian, tetapi bukan karena hati saya. Tim ini akan selalu berada di hati,” ujarnya.
Pembalap asal Spanyol tersebut mengaku ini adalah satu-satunya jalan agar menjadi yang terbaik. Walau demikian, dia mengaku sulit untuk melupakan jasa-jasa yang diberikan Honda.
“Mereka selalu memberikan dukungan, hingga saat ini. tetapi, ada satu hal yang jelas. Saya ingin kembali menjadi pembalap terbaik di dunia. Untuk melakukannya, saya harus menikmati mengendarai motor,” tutur Marquez.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan