Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : BDMNTN-XL Jakarta 2025: Axelsen hingga Jojo Siap Guncang Istora Senayan, Saksikan di VISION+
Advertisement . Scroll to see content

Tunggal Putra Malaysia Lee Zii Jia Juara All England 2021

Minggu, 21 Maret 2021 - 22:14:00 WIB
Tunggal Putra Malaysia Lee Zii Jia Juara All England 2021
Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

BIRMINGHAM, iNews.id - Tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia juara All England 2021. Dia menaklukkan unggulan pertama, Viktor Axelsen dengan skor 30-29, 20-22 dan 21-9 pada babak final di Utilita Arena, Minggu (21/3/2021) malam WIB.

Pertandingan yang ketat sudah terjadi pada game pertama. Baik Lee maupun Axelsen sama-sama bermain ngotot sejak awal, sehingga skor sempat imbang menjadi 3-3.

Serangan Axelsen yang agresif sempat membuat Lee kerepotan. Hal itu membuat Axelsen sempat memimpin 7-5. Tetapi, Lee bisa segera mengejar dan membuat kedudukan imbang 10-10.

Hal itu pun dimaksimalkan oleh Lee dengan baik, dan kemudian unggul 11-10 ketika interval. Axelsen bisa menyamai permainan Lee, tetapi dia kemudian tertinggal 15-19.

Namun, Lee justru tak bisa menjaga ketenangannya pada angka-angka krusial. Akibatnya, Axelsen dapat menggiring laga mencapai deuce 20-20. Pertandingan yang ketat pun terus berlanjut, sehingga skor terus imbang menjadi 29-29.

Meski begitu, pada akhirnya Axelsen yang yang membuat kesalahan. Pukulannya keluar lapangan dan memberikan angka kepada Lee, yang merebut kemenangan pada game perdana dalam tempo 30 menit.

Lee langsung tampil agresif pada awal game kedua. Dia mampu menekan Axelsen dan memimpin dengan skoe 2-0. Tetapi, Axelsen tak membiarkannya menjauh dan langsung mengejar hingga membuat skor imbang 5-5.

Axelsen sempat berbalik memimpin 7-5. Tetapi, dia kesulitan mengatasi permainan net Lee dan memaksa laga kembali imbang 8-8. Tetapi, akhirnya Axelsen yang unggul 11-9 ketika interval.

Namun, Axelsen kemudian seperti kehilangan fokus. Hal itu membuat Lee bisa segera menyamakan kedudukan 11-11. Dia dapat meneruskan momentum dan unggul 17-14.

Tertinggal, Axelsen tak menyerah dan membuat laga mencapai deuce 20-20. Dia dapat menekan Lee untuk melakukan kesalahan, dan memimpin 21-20, sebelum merebut game kedua.

Pada awal game ketiga, pertandingan kembali terlihat berjalan ketat. Keduanya pun saling jual beli serangan dan skor sempat imbang 3-3. Meski begitu, Axelsen tampak mulai kehabisan energi.

Hal itu membuat Lee dapat memimpin dengan skor 7-4. Dia kemudian berhasil mematikan langkah Axelsen dan menjaga keunggulannya menjadi 11-5 ketika mencapai interval.

Setelah itu, Lee nyaris tak memberikan celah kepada Axelsen. Dia pun dapat memperlebar keunggulan menjadi 19-7. Kali ini, dia mampu menjaga fokus dan memenangkan All England.

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut