Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : iNews Ajak Mahasiswa Unpad Pahami Tren Media di Era Digital
Advertisement . Scroll to see content

Turnamen Hot Nine Berakhir, Ini Para Juara dan Penampilan Terbaik Mereka

Senin, 22 Maret 2021 - 16:48:00 WIB
Turnamen Hot Nine Berakhir, Ini Para Juara dan Penampilan Terbaik Mereka
Turnamen Hot Nine yang dilaksanakan PB POBSI bersama iNews berakhir Minggu malam (21/3/2021) dan menghasilkan 3 pebiliar terbaik sebagai juara. (Foto: MNC Media)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Turnamen Hot Nine yang dilaksanakan PB POBSI bersama iNews berakhir Minggu (21/3/2021) malam dan menghasilkan 3 pebiliar terbaik sebagai juara yang berhak atas trofi dan hadiah uang. Ketiga pebiliar itu adalah Angeline Ticoalu yang menjadi juara satu, Fathrah Masum di posisi kedua dan Echa Sudarto di posisi ketiga.

Pertandingan grand final dan  perebutan posisi ketiga dilaksanakan di studio Hot Nine iNews di Kebon Sirih Jakarta, disaksikan Ketua Umum PB POBSI, Hary Tanoesoedibjo dan beberapa pengurus harian PB POBSI.

Pertandingan perebutan posisi ketiga antara  Echa Sudarto dan Tisa Anggun berlangsung seru dan ketat. Kedua atlet menunjukkan kelas sebagai pemain yang memang pantas tampil di hari terakhir turnamen Hot Nine.  Mereka sama-sama bermain taktis, meskipun dalam hal ini Echa terlihat lebih cerdik dalam memainkan strategi dan menunggu saat yang  tepat untuk menyerang.

Game pertama berlangsung ketat, sampai akhirnya Tisa melakukan kesalahan fatal miss di bola.7 dan Echa mengambil alih untuk unggul 1-0.  Game kedua, berlangsung cepat. Tisa menyamakan kedudukan 1-1 setelah  memanfaatkan kesalahan Echa ketika  scratch atau memasukkan bola putih.

Game ketiga kembali berlangsung alot hingga sekitar 18 menit. Namun keberuntungan berpihak ke Echa ketika  shooting yang miss saat berusaha memasukkan bola-6 namun bola-6 berputar liar dan masuk ke lubang lain yang tidak disengaja. Echa menyelesaikan game ketiga dan unggul 2-1.

Game keempat,  sudah masuk ke suasana psikologis.  Terlihat Echa  siap menyelesaikan pertandingan karena grafik performa Tisa terlihat menurun. Namun  Echa kembali melakukan kesalahan miss di bola 7. Tisa  bangkit dan menyamakan skor menjadi 2-2. 

Game kelima atau  game terakhir benar-benar  masuk ke game psikologis yang menegangkan. Echa benar-benar  bermain taktis. Ia memancing Tisa untuk menyerang. Tisa memanfaatkan kesempatan ini dengan mengeksekusi bola 3 dengan  sangat baik.

Dia kemudian  memasukkan tiga bola berikutnya. Namun ketika berhadapan dengan  dua bola terakhir yaitu bola 8 dan  bola 9 faktor ketegangan "final-rack"   berubah menjadi musibah buat Tisa. Ia  berhasil memasukkan bola 8 namun tidak mulus.  Akibatnya angle untuk bola 9 tidak bagus dan ia pun miss. 

Echa mengeksekusi bola 9 dengan baik sekaligus memenangkan pertandingan ini dan merebut posisi 3 di Hot Nine.

Sekjen PB POBSI Robby Suarly mengatakan strategi yang diterapkan Echa bagaimana pun akhirnya membuahkan hasil yang diharapkan. Ada banyak factor yang menentukan kemenangan seorang pemain. Mulai dari kemampuan menerapkan strategi yang tepat, membaca kekurangan lawan,  membaca lay out bola, dan mengatasi tekanan. Ini sangat tergantung pada jam terbang.

“Akhirnya faktor strategi, bermain taktis, membaca kemampuan lawan, membaca lay-out bola, kemampuan mengatasi tekanan dan keluar dari tekanan, pengalaman jam terbang bertanding, memainkan emosi lawan, kemampuan menguasai panggung. Akhirnya menjadi faktor-faktor penentu kemenangan yang sangat dominan untuk diakumulasikan dan dipadukan, selain kemampuan teknis tentunya.”

Echa Sudarto mengatakan dia senang dan bersyukur, namun dia mengakui tidak  ada persiapan yang khusus dalam pertandingan ini,  “Kita cuma latihan seperti biasa cuma karena terhalang pandemi jadi  latihannya waktuhya berkurang untuk persiapan sih.”

Sementara dalam puncak turnamen di mana babak grand final antara Angeline Ticoalu dengan Fathrah Masum juga berlangsung  menarik,  meskipun berlangsung dalam waktu relatif singkat. 

Angel yang merupakan atlet berprestasi sekaligus andalan Indonesia peraih medali Sea Games ini tampil dengan performa terbaiknya. 

Angel mulai terlihat mengungguli lawannya setelah di game pertama Fathrah melakukan break yang salah dan Angel mengambil alih permainan. Dia langsung memasukkan bola satu per satu dengan kontrol cue ball atau bola putih dengan  sangat baik. Dia pun memenangkan game pertama. Skor 1-0 untuk Angel.

Di game kedua, dia melanjutkan penampilan sempurnanya. Ia melakukan break dan memasukkan seluruh bola atau melakukan run-out. Skor 2-0 untuk Angel.

Game ketiga, Fathrah melakukan break. Dia gagal lagi. Miss break.  Kemudian Angle melakukan safety yang sempurna namun Fathrah berhasil melakukan kick-shot dengan  baik. Kesempatan ada pada Angel.

Namun dia melakukan unforced error. Kesempatan berpindah ke Fathrah. Ia pun memasukkan satu per satu bola, meskipun kontrol bola putihnya tidak terlalu sempurna. Namun ketika tersisa bola-9, Fathrah melakukan kesalahan fatal, bola-9 tidak masuk. Itu menjadi posisi mudah bagi Angel. Bola 9 masuk dan Angel menang dengan skor 3-0 sekaligus menjadi juara Hot Nine.

Angel mengaku senang dan beruntung bisa mendapatkan gelar juara dari turnamen Hot Nine.  "Senang, I got a lucky in the end. A win is a win, over all sih happy," katanya.

Fathrah Masum atau akrab dipanggil Ifath mengakui permainan Angel sangat bagus dan memanfaatkan celah atas kesalahan yang dia lakukan.  Ifath mengaku sangat puas karena sejak pertama dia sudah menyiapkan strategi dan berlatih. Cuma di Final ini dia mengaku  kurang persiapan.

"Cukup senang pada pertandingan malam ini. Kenapa cukup senang karena belum menang. Saya akui Angel bermain dengan sangat baik sekali. Bagus sekali. Dia bisa memanfaatkan kesalahan-kesalahan  

Sekjen PB POBSI, Robby Suarly mengatakan hasil pertandingan di turnamen Hot Nine ini  cukup mewakili dan menggambarkan  kondisi kemampuan atlet biliar putri Indonesia saat ini.  Saat ini para juara Hot Nine ini adalah bagian dari para pebiliar puteri papan atas yang menjadi andalan Indonesia.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut