Undian Ganda Campuran Tak Menguntungkan, Richard Mainaky: Tak Masalah
JAKARTA, iNews.id - Kepala Pelatih ganda campuran PBSI Richard Mainaky merasa anak asuhnya sudah siap menghadapi Indonesia Terbuka 2019, yang akan dimulai Rabu (16/7/2019). Dia tak terlalu memusingkan hasil undian yang terbilang kurang menguntungkan pada putaran pertama.
Indonesia akan diwakili oleh enam pasangan ganda campuran pada Indonesia Terbuka 2019. Mereka adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, Ronald Alexander/Annisa Saufika dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Tetapi dua di antaranya sudah harus bertemu pada putaran pertama, yaitu Hafiz/Gloria dan Rinov/Pitha. Belum lagi Ronald/Annisa langsung menghadapi unggulan kelima Chan Peng Soon/Goh Liu Ying asal Malaysia. Tetapi, Richard menilai pemainnya bisa menghadapi tantangan itu.
“Tidak masalah. Memang kami sudah siap semua mau ketemu siapa pun, itu sudah risiko. Apalagi kami loloskan enam pasangan, besar kemungkinan ada yang ketemu teman sendiri. Soal yang ketemu unggulan ya memang itulah undian,” kata Richard di laman resmi PBSI.
Di ajang ini, Richard menargetkanada pemainnya yang meraih titel juara. Namun, dia tak mau para pemain melupakan bidikan jangka panjangn, lolos ke Olimpiade 2020. Hal itu membuat Richard ingin anak asuhnya meraih hasil optimal.
“Untuk target, saya lebih fokus ke target jangka panjang yaitu meloloskan dua wakil ke Olimpiade Tokyo 2020. Soal turnamen, kami memang sedang berburu gelar, jadi saya camkan ke pemain, ayo coba diburu gelar-gelar juara itu,” ujarnya.
Demi mempersiapkan pemain menghadapi Indonesia Terbuka, Richard telah mempersiapkan menu latihan tersendiri. Dia ingin setiap pasangan memiliki kekuatan yang besar, serta cepat dalam bergerak. “Latihannya sekarang sedang banyak ke peningkatan kekuatan untuk pemain putra. Kalau pemain putri lebih ke kelincahan,” tutur Richard.
Editor: Haryo Jati Waseso