Unsur Olahraga pada Fesitval Barongsai, Nomor 3 Wajib Ekstra Sabar
JAKARTA, iNews.id – Terdapat beberapa unsur olahraga pada festival Barongsai. Salah satunya harus dilakukan, tetapi butuh ekstra kesabaran.
Barongsai merupakan tarian tradisional asal Tiongkok. Setiap tahunnya, perwujudan singa ini selalu meramaikan perayaan Imlek.
Dalam tarian Barongsai, diketahui ada beragam gerakan-gerakan olahraga yang diterapkan. Tentunya selain melestarikan budaya, tarian ini juga dapat dijadikan latihan jasmani.
1. Jogging
Berlari atau jogging tentunya dibutuhkan dalam kegiatan festival Barongsai. Sebab, tarian tersebut terdapat gerakan berlari-lari kecil dalam aksinya.
Jogging berguna untuk membiasakan diri melangkahkan kaki dengan cepat ataupun lambat. Manfaatnya sendiri bagi tubuh adalah memompa tekanan darah, mengoptimalkan kerja paru-paru, serta meningkatkan detak jantung.
Kegiatan berlari ini dapat dilaksanakan sehari-hari dalam kehidupan. Untuk durasi waktunya cukup 10 hingga 15 menit per harinya.
2. Squat
Gerakan squat juga dapat membantu tarian Barongsai. Pasalnya, tarian tersebut biasanya dimulai dengan garakan jongkok kemudian melompat.
Dengan bantuan olahraga squat, niscaya akan mempermudah otot-otot bekerja. Nantinya mampu mengurangi resiko keseleo ataupun kram.
Latihan squat ini bisa dilakukan dua sampai tiga hari dalam seminggu. Cukup mengulangi aktivitas tersebut sebanyak 5 hingga 6 kali.
3. Plank
Latihan plank dianggap paling sulit dari kegiatan olahraga. Alasannya sederhana karena harus ekstra sabar menahan beban tubuh dengan posisi mirip dengan push up.
Tujuan dari plank dapat meningkatkan metabolisme tubuh, menambah massa otot, dan memperbaiki postur tubuh. Cocok sekali bagi gerakan tarian Barongsai.
Plank bisa dijalankan sehari-hari dalam berolahraga. Durasinya sebatas kemampuan menahan berat tubuh tersebut.
4. Push Up
Push up dipercaya memapu menguatkan otot bisep dan trisep pada tangan. Pastinya sangat pas bagi penari Barongsai yang membawa beban berat.
Cara melakukan push up pun terbilang cukup mudah. Cukup posisikan tengkurap dengan tangan di sisi kanan dan kiri, lalu dorong ke atas.
Idealnya push up dilakukan sebanyak 3 set yang terdiri dari 12 hitungan. Bila dipraktekkan setiap hari, bisa membentuk lengan yang berotot.
5. Lunge
Lunge merupakan latihan kekuatan yang membuat, memperkuat, bahkan mengencangkan tubuh. Tentunya tubuh dapat menjadi bugar, luwes, dan stabil.
Dalam kegiatan tari Barongsai, pastinya lunge dapat diterapkan. Pasalnya, tarian tersebut dibutuhkan mobilitas tinggi di tiap pergerakkannya.
Gerakan lunge dapat dilakukan setiap hari dalam kurun waktu 10 sampai 15 menit. Dengan demikian, kekuatan otot paha akan kuat bila dijalankan rutin.
Itu tadi unsur olahraga pada festival Barongsai. Cocok Anda dilakukan sehari-hari untuk menjaga kebugaran tubuh.
Editor: Reynaldi Hermawan