Valentino Rossi Ngeri MotoGP Austria 2020 Diguyur Hujan

SPIELBERG, iNews.id – Juara dunia MotoGP tujuh kali Valentino Rossi khawatir GP Austria 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020) malam WIB diguyur hujan. Trek basah membuat para pembalap rentan mengalami kecelakaan.

Sirkuit Red Bull Ring yang berada di daerah pegunungan Styrian kerap dilanda cuaca buruk. Kondisi makin parah karena drainase sirkuit yang buruk terutama di tikungan 1 dan 3 yang kerap tergenang air pascahujan.

Baca Juga

Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Brasil U-17 di Piala Dunia U-17 2025: Garuda Asia Kalah Telak 0-4!

Rossi berharap pengelola Sirkuit Red Bull Ring sadar dengan masalah tersebut. Meski demikian, rider Monster Energy Yamaha itu tetap berdoa agar balapan akhir pekan nanti bisa digelar dengan cuaca cerah.

“Dulu kami mengalami masalah pengereman yang sama untuk tikungan 1 dan tikungan 3. Di sana banyak terjadi kecelakaan, terutama pada kelas Moto2,” kata Rossi dikutip Crash, Jumat (14/8/2020).

Baca Juga

Portugal Resmi Masuk Kalender MotoGP 2020

“Mungkin masalahnya tidak banyak karet di lintasan. Dan itu membuat lintasan jadi licin dengan air. Tapi jika mereka (pengelola sirkuit) sudah menyelesaikannya, maka situasinya bisa lebih baik. Kami akan melihat apakah itu cukup aman. Tapi saya tetap berharap untuk balapan kering,” ujar The Doctor.

Harapan sama juga datang dari pemimpin klasemen sementara Fabio Quartararo. Pembalap Petronas SRT Yamaha itu jatuh di Sirkuit Red Bull Ring pada balapan tahun lalu yang berlangsung hujan.

Baca Juga

Hasil MotoGP Ceko 2020: Kejutan, Brad Binder Bawa KTM Menang untuk Pertama Kali

“Tahun pertama saya berkendara dalam kondisi basah di sini, tikungan ada di kanan dan saya jatuh ke sebelah kiri. Kondisi seperti itu tidak bagus. Memang dengan kondisi lintasan yang menanjak dan menurun membuat air tergenang dan cukup berbahaya bagi kami,” tutur Quartararo.

“Tapi kami perlu memeriksa kondisi lintasan. Pengawas balapan akan memeriksa kondisi lintasan yang terbaik bagi kami. Tetapi akan ada titik di mana keamanan akan sulit kami dapatkan,” ucapnya.

Editor: Abdul Haris