Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 4 Keputusan Keras IOC untuk Indonesia Buntut Tolak Atlet Israel: Dialog Dihentikan hingga Ancaman Sanksi Global!
Advertisement . Scroll to see content

Viral, Ini Detik-detik Tangan Ahsan/Hendra Dicium Ganda Putra Taiwan

Sabtu, 31 Juli 2021 - 08:18:00 WIB
Viral, Ini Detik-detik Tangan Ahsan/Hendra Dicium Ganda Putra Taiwan
Tangan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dicium wakil Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin usai laga semifinal Olimpiade Tokyo 2020. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Sontak video itu bukan hanya tersebar di Instagram melainkan juga ramai diperbincangkan di Twitter. Netizen yang memposting ulang video tersebut menyampaikan rasa salutnya kepada Lee/wang.

Sebelumnya, netizen juga menyoroti sikap ramah yang ditunjukkan Lee/Wang selama pertandingan. Mereka kerap kali terlihat meminta maaf sesaat setelah menciptakan poin demi poin apalagi yang harus membentur tubuh Ahsan/Hendra.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal melaju ke final bulu tangkis nomor ganda putra Olimpiade Tokyo 2020. The Daddies kalah dari wakil Taiwan Lee/Wang. (foto: REUTERS)

Pasangan yang juga mengalahkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di fase grup ini memang mengaku menaruh hormat tinggi kepada The Daddies. Lee/Wang pun dalam wawancara setelah pertandingan mengaku bahwa Ahsan/Hendra merupakan idola mereka.

"Sangat menyenangkan bermain di pentas sebesar ini (di Olimpiade Tokyo 2020). Kami bermain dengan idola kami dan setiap poinnya sulit untuk dan ada juga sangat bagus,” ungkap Wang, dikutip dari laman resmi BWF.

Meski kalah Ahsan/Hendra tetap memiliki kans membawa pulang medali. The Daddies akan memperebutkan perunggu kontra Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Sabtu (31/7/2021) sore nanti. 

Editor: Reynaldi Hermawan

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut