2 Pemain Jadi Tumbal usai Timnas Indonesia Dibantai Jepang
Pelatih asal Belanda itu mengakui dirinya tidak memprediksi kehilangan dua pemain dalam satu babak. Namun, ia menegaskan hal seperti ini adalah bagian dari risiko dalam dunia sepak bola profesional, dan harus dihadapi dengan kepala dingin.
“Sayangnya malam ini hal itu terjadi,” tambahnya singkat, menandakan rasa kecewa sekaligus menerima realita yang ada.
Kehilangan dua pemain pilar di laga penting ini tentu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Indonesia yang tengah bersiap menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ketersediaan pemain inti menjadi krusial mengingat tekanan yang lebih besar akan datang di fase berikutnya.
Putaran keempat kualifikasi akan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025, di mana enam tim yang menempati posisi ketiga dan keempat di masing-masing grup akan bersaing. Format round-robin akan digunakan, dengan dua grup yang masing-masing diisi oleh tiga tim.
Para juara grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua dari masing-masing grup akan diadu di putaran kelima demi satu tiket terakhir mewakili Asia. Artinya, setiap pertandingan di fase ini akan sangat menentukan.
Dengan format kompetisi yang semakin ketat, pelatih dan tim pelatih Timnas Indonesia harus segera menyiapkan alternatif strategi jika Kevin Diks dan Yakob Sayuri absen dalam jangka panjang. Evaluasi menyeluruh serta pemulihan pemain menjadi prioritas utama dalam beberapa bulan ke depan.
Kabar cedera ini juga menjadi perhatian publik dan para penggemar, yang berharap agar pemain-pemain andalan bisa pulih tepat waktu dan memberikan kontribusi maksimal untuk ambisi besar Indonesia: tampil perdana di Piala Dunia 2026.
Editor: Abdul Haris