23 Pemain Sudah Ikuti TC Timnas Indonesia di Bali, 9 Lagi Menyusul 

GIANYAR, iNews.id – Sebanyak 23 pemain telah bergabung dalam sesi pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia di Gianyar, Bali, sejak Senin (26/5/2025). Latihan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi dua pertandingan penting di fase Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. 

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert memanggil total 32 pemain untuk mengikuti TC. Namun hanya 23 nama terbaik yang akan dipilih untuk memperkuat Skuad Garuda dalam dua laga penting tersebut. Seleksi ketat dan strategi matang menjadi kunci untuk menghadapi lawan tangguh seperti China dan Jepang.

Baca Juga

Hasil Wawancara di Eropa: 2 Nama Calon Pelatih Timnas Indonesia Bakal Dibahas di Rapat Exco PSSI!

23 Pemain Sudah Hadir

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengonfirmasi, hingga hari pertama TC, sebanyak 23 pemain telah tiba dan mengikuti latihan. Beberapa pemain lainnya belum hadir karena masih memiliki kewajiban dengan klub masing-masing.

“23 pemain (sudah tiba),” kata Sumardji kepada INews Media Group, Senin (26/5/2025).

Baca Juga

Infografis Timnas Indonesia U-17 Satu Grup dengan Brasil di Piala Dunia U-17 2025

Pemain-pemain yang belum hadir dijadwalkan tiba secara bergelombang di Bali. Sumardji menjelaskan bahwa sembilan pemain sisanya akan datang pada dua hari berikutnya.

"Yang 9 pemain ada tanggal 27 dan ada tanggal 28," lanjutnya.

Baca Juga

Janji Erick Thohir usai Timnas Indonesia U-17 Segrup Brasil di Piala Dunia 2025

Fokus TC: Persiapan Lawan China dan Jepang

Pemusatan latihan kali ini dirancang untuk membentuk strategi matang menghadapi dua lawan berat di babak grup. Laga pertama akan mempertemukan Timnas Indonesia vs China pada 5 Juni 2025. Pertandingan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Laga kedua akan menjadi tantangan yang lebih berat, karena skuad Garuda akan bertandang ke markas Jepang. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada 10 Juni 2025 di Panasonic Stadium, Osaka. Dua pertandingan ini sangat menentukan posisi akhir Indonesia di klasemen Grup C.

Baca Juga

Jadwal Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025, Zambia Lawan Perdana

Posisi di Grup C Masih Ketat

Hingga saat ini, Timnas Indonesia berada di posisi keempat klasemen Grup C. Dari delapan laga yang telah dijalani, Indonesia mengoleksi sembilan poin. Hasil tersebut diperoleh dari dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Situasi ini menjadikan dua pertandingan sisa sebagai laga hidup mati bagi Indonesia. Tambahan poin maksimal dibutuhkan untuk menjaga peluang lolos ke putaran selanjutnya. Pelatih Patrick Kluivert berharap seluruh pemain bisa menunjukkan performa terbaik selama TC di Bali.

Baca Juga

Respons Berkelas Nova Arianto usai Timnas Indonesia U-17 Segrup Brasil di Piala Dunia U-17 2025

Target Garuda Menuju Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia memiliki target tinggi untuk menembus putaran final Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan atas China dan hasil positif melawan Jepang akan sangat menentukan. Selain pemusatan latihan, analisis taktik dan evaluasi performa pemain juga menjadi bagian penting dari persiapan.

Kehadiran para pemain yang berkompetisi di luar negeri juga dinilai penting. Beberapa di antaranya baru bisa bergabung setelah menyelesaikan pertandingan liga bersama klub mereka. Hal ini menjadi perhatian tim pelatih dalam menyusun strategi yang solid dan menyatukan kekompakan skuad.

Dukungan Penuh untuk Patrick Kluivert dan Timnas

Publik sepak bola Tanah Air menaruh harapan besar pada tangan dingin Patrick Kluivert. Sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala, eks striker legendaris Belanda ini dipercaya mampu mengangkat prestasi Skuad Garuda. Kombinasi antara pemain muda potensial dan pemain berpengalaman menjadi kekuatan tersendiri.

Kehadiran Kluivert membawa warna baru dalam permainan Timnas Indonesia. Ia dikenal sebagai pelatih yang fokus pada efektivitas serangan dan soliditas pertahanan. Banyak pihak meyakini bahwa Kualifikasi Piala Dunia 2026 bisa menjadi momen kebangkitan sepak bola Indonesia di level Asia.

Editor: Abdul Haris