Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Garuda Indonesia Siap Terbangkan 102.502 Jemaah Haji 2026 
Advertisement . Scroll to see content

3 Keputusan Kongres Biasa PSSI: Reformasi Total Demi Masa Depan Sepak Bola Nasional!

Kamis, 05 Juni 2025 - 05:56:00 WIB
3 Keputusan Kongres Biasa PSSI: Reformasi Total Demi Masa Depan Sepak Bola Nasional!
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berbicara dalam Kongres Biasa PSSI di Jakarta, Rabu (4/6/2025). (Foto: PSSI)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan tiga keputusan penting dari Kongres Biasa PSSI yang digelar di Jakarta. Tiga poin strategis yang lahir dari forum ini dipastikan akan menjadi landasan transformasi sepak bola Tanah Air menuju era baru.

Kongres Biasa PSSI tahun ini melibatkan 92 delegasi pemilik hak suara, serta dihadiri berbagai pihak penting seperti perwakilan FIFA, AFC, AFF, Kementerian Pemuda dan Olahraga, KONI, hingga NOC Indonesia. Kehadiran mereka mencerminkan besarnya perhatian terhadap arah pembenahan sepak bola nasional.

Dalam konferensi pers usai kongres, Erick Thohir menyampaikan bahwa para pemilik suara telah menyetujui sejumlah revisi penting dalam statuta PSSI. Perubahan regulasi tersebut bukan keputusan instans, melainkan hasil dari proses pertimbangan yang matang dan konsultasi dengan berbagai pihak.

“Perubahan statuta dari versi 2019 ke 2025 menjadi salah satu titik krusial. Kami tidak hanya memikirkan pusat, tapi juga mendorong agar daerah menjadi tulang punggung kebangkitan sepak bola nasional,” ujar Erick Thohir. 

Ia menegaskan bahwa pembenahan menyeluruh akan dilakukan hingga ke level terbawah, yaitu kota dan kabupaten.

3 Keputusan Besar Kongres Biasa PSSI

Tiga keputusan besar yang dihasilkan Kongres Biasa PSSI ini terdiri dari perubahan tata kelola organisasi, penunjukan tokoh penting sebagai dewan kehormatan, dan agenda konsolidasi jangka panjang. Semua keputusan ini diyakini akan memperkuat fondasi organisasi dan memperluas partisipasi daerah dalam pembangunan sepak bola.

Pertama, Ketua Asprov tetap dipilih secara terbuka. Namun, untuk memperkuat struktur di tingkat lokal, Ketua Asprov diberi kewenangan menunjuk Ketua Askot dan Askab. Langkah ini dinilai sebagai solusi efektif agar pengembangan infrastruktur dan pembinaan pemain muda berjalan optimal.

Kedua, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi diterima sebagai Dewan Kehormatan PSSI. Kehadiran kepala negara dalam struktur kehormatan PSSI ini diharapkan membawa dukungan moral dan politis yang signifikan bagi kemajuan sepak bola nasional.

Ketiga, PSSI akan melakukan revisi lanjutan berdasarkan masukan dari Asprov dan klub-klub peserta liga. Untuk itu, Erick Thohir mengumumkan rencana roadshow nasional guna melakukan konsolidasi dan penyerapan aspirasi dari akar rumput. Langkah ini menunjukkan komitmen federasi dalam membangun sistem yang lebih inklusif dan kolaboratif.

Kongres Biasa 2025 mencatatkan sejarah sebagai tonggak reformasi dalam tubuh PSSI. Dengan landasan regulasi baru dan dukungan politik yang kuat, diharapkan transformasi besar-besaran ini mampu membawa sepak bola Indonesia menuju pentas internasional secara berkelanjutan.

Editor: Abdul Haris

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut