GIANYAR, iNews.id- Shin Tae-yong punya masalah besar di Timnas Indonesia yang harus segera dibenahi. Setidaknya itu sudah terlihat sejak Piala AFF 2020 lalu.
Terbaru, Indonesia melakoni laga FIFA Matchday melawan Timor Leste di Stadion I Wayan Dipta, Kamis (27/1/2022) malam WIB. Indonesia menang telak 4-1.
Meski menang, kelemahan yang terjadi saat lawan Thailand di final Piala AFF 2020 kembali terlihat. Buktinya Shin Tae-yong justru kecewa dengan performa anak asuhnya.
Evan Dimas dan kolega juga keteteran menghadapi serangan balik Timor Leste. Bahkan, tim tamu unggul terlebih dahulu lewat Paulo Gali Freitas pada menit 35.
Memasuki babak kedua, permainan Tim Merah-Putih membaik. Kemudaian, tendangan keras Ricky Kambuaya sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Akan tetapi, itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta lewat kombinasi apik para pemain Indonesia. Sebab, tiga gol berikutnya bisa dibilang lahir dari keberuntungan.
Gol kedua Indonesia, tercipta dari titik putih yang dieksekusi dengan baik Pratama Arhan. Kemudian, dua gol berikutnya terjadi karena gol bunuh diri pemain Timor Leste yang salah mengantisipasi lemparan ke dalam dan umpang silang Arhan.
iNews.id mencoba merangkum 4 masalah besar yang harus dibenahi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong jika ingin jadi Raja ASEAN. Berikut ulasannya:
1. Tak Punya Striker Tajam

Masalah tak tajamnya striker Timnas Indonesia sudah terlihat sejak Piala AFF 2020. Saat itu hanya Ezra Walian yang bisa mencetak gol namun hanya 2. Dedik Setiawan dan Hanis Saghara mandul.
Kini Dedik Setiawan dan Hanis Saghara kembali laga FIFA Matchday lawan Timor Leste. Hasilnya pun tetap sama, Dedik dan Hanis gagal mencetak gol.
Shin Tae-yong Sedih Timnas Indonesia Vs Timor Leste Tanpa Penonton, Bawa-bawa Liga Korsel
Bahkan Dedik mendapat peluang emas di babak pertama laga vs Timor Leste, Kamis (27/1/2022. Sayang peluang itu gagal dimanfaatkan.
Editor : Ibnu Hariyanto