4 Opsi Penyerang Alternatif Indonesia di Piala Asia U-20, Semua Bisa Jadi Senjata Rahasia
JAKARTA, iNews.id- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dituntut punya banyak senjata untuk meraih kemenangan di Piala Asia U-20 2023. Selain formasi utama, Shin Tae-yong dinilai perlu mempunyai rencana alternatif untuk mencetak gol.
Timnas Indonesia U-20 akan mentas di Piala Asia U-20 2023. Turnamen tersebut akan berlangsung di Uzbekistan pada 1 Maret hingga 18 Maret 2023 mendatang. Persiapan kilat pun dilakukan Shin dengan memanggil 30 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC).
Sejumlah nama yang sebelumnya tampil apik kembali dipanggil. Di barisan striker ada Hokky Caraka hingga Rabbani Tasnim Siddiq.
Selain dua pemain itu Shin Tae-yong dinilai harus bisa memanfaatkan pemain lain untuk mencetak gol. Shin Tae-yong diharapkan bisa bereksperimen agar mempunyai opsi alternatif di barisan penyerang dalam permainannya.
Melansir berbagai sumber, iNews.id mencoba merangkum opsi alternatif penyerang untuk Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2023.
1. Rabbani Tasnim Siddiq
Rabbani Tasnim Siddiq bisa menjadi opsi alternatif untuk Garuda Muda ketika Hokky Caraka mengalami kebuntuan untuk mencetak gol. Pemain Borneo FC ini selama ini berada di bawah bayang-bayang Hokky.
Namun, jika bisa menunjukkan performa apik, bukan tidak mungkin Rabbani bisa menjadi pilihan utama sebagai ujung tombak di Piala Asia U-20 2023. Terlebih lagi, pemain berusia 19 tahun ini mempunyai gaya bermain yang tidak jauh berbeda dari Hokky.
2. Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan mungkin bisa menjadi opsi ‘coba-coba’ untuk Shin Tae-yong. Namun, dengan visi bermain yang bagus, bukan tidak mungkin untuk mengandalkan Marselino sebagai ujung tombak Garuda Muda.
Marsel bisa menjalankan peran false-nine, yang bertugas untuk mencari peluang, mencari ruang, dan mencetak gol. Apalagi, pemain Persebaya Surabaya ini memiliki semua aspek untuk menjadi penyerang false-nine.
3. Ginanjar Wahyu Ramadhani
Penyerang muda Persija Jakarta, Ginanjar Wahyu Ramadhani bisa menjadi opsi alternatif selanjutnya. Ketika Hokky dan Rabbani tidak mampu mencari keunggulan untuk Timnas Indonesia U-20, Ginanjar adalah jawabannya.
Pemain berusia 19 tahun tersebut sudah berpengalaman untuk menggantikan peran Michael Krmencik dan Abdulla Yusuf Helal di Persija Jakarta. Walau jarang mencetak gol, Ginanjar terbukti membantu tim dengan pemosisian dirinya yang apik.
4. Ricky Pratama
Mencoba Ricky Pratama menjadi opsi alternatif terakhir untuk Timnas Indonesia U-20. Kendati demikian, nama Ricky tidak masuk dalam 30 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong. Padahal, Ricky merupakan salah satu pemain andalan PSM Makassar ketika Everton Nascimento absen.
Pemain berusia 19 tahun itu mempunyai peran penting untuk Juku Eja -julukan PSM Makassar. Dengan postur yang tidak terlalu besar, Ricky kerap mencari ruang kosong untuk mengecoh pertahanan lawan.
Editor: Ibnu Hariyanto