Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Piala Dunia 2026 akan Diselenggarakan di Mana? Di 3 Negara dan 16 Kota Amerika Utara
Advertisement . Scroll to see content

5 Drama yang Terjadi Selama Piala Dunia 2022, Aksi Pemain Jerman hingga Laga Keras Belanda vs Argentina

Senin, 12 Desember 2022 - 17:53:00 WIB
5 Drama yang Terjadi Selama Piala Dunia 2022, Aksi Pemain Jerman hingga Laga Keras Belanda vs Argentina
Drama yang terjadi selama Piala Dunia 2022. Pemain Timnas Jerman melakukan sesi foto tak biasa sebelum melakoni laga melawan Jepang pada ajang Piala Dunia 2022 di Stadion Khalifa International, Rabu (23/11/2022). (Foto: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak drama yang terjadi selama Piala Dunia 2022. Seperti telah disadari bersama, turnamen sepak bola paling prestisius di muka bumi itu memang selalu menyajikan berbagai drama di setiap edisinya.

Sejak edisi pertama pada tahun 1930 di Uruguay, Piala Dunia rasanya tidak lengkap jika tanpa drama di dalamnya. Ragam peristiwa sensasional di lapangan hijau seolah menjadi sesuatu yang tidak bisa dipisahkan.

Piala Dunia 2022 Qatar kali ini telah menyisakan 4 tim terbaik yang akan bentrok di semifinal. Argentina, Kroasia, Maroko, dan Prancis adalah empat tim nasional yang siap memperebutkan tiket final Piala Dunia 2022.

Tersingkirnya beberapa tim besar seperti Brasil, Spanyol, Portugal, hingga Inggris tentu menjadi drama tersendiri.  Apalagi, tidak ada yang menyangka bahwa Maroko menjadi tim kuda hitam yang berhasil mencapai hingga tahap ini.

Namun, Piala Dunia 2022 tidak hanya diwarnai oleh drama kalah menang saja. Ada beberapa peristiwa kontroversial hingga memilukan yang menjadi sorotan dunia.

Dirangkum iNews.id pada Senin (12/12/2022), berikut adalah drama yang terjadi selama Piala Dunia 2022.

1. Kontroversi Kampanye LGBT

Sejak awal Piala Dunia 2022 akan digelar, pada negara pro 'One Love' rencananya ingin memakai ban kapten pelangi di setiap pertandingan Piala Dunia 2022. 

Akan tetapi, FIFA dan Qatar selaku penyelenggara melarang atribut yang terasosiasi dengan kampanye LGBT.

Meski demikian, hal tersebut tak membuat beberapa negara peserta gentar melakukan kampanye LGBT di Piala Dunia 2022. Beberapa masih nekat mengenakan ban kapten pelangi. 

Bahkan, Timnas Jerman sejak laga perdana mereka langsung menjadi buah bibir dunia karena aksi tutup mulut mereka saat berfoto jelang pertandingan. 

Aksi tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk kampanye LGBT yang mereka gaungkan.

2. Timnas Iran Tak Nyanyikan Lagu Kebangsaan

Pemain Timnas Iran bersiap melawan Inggris dalam laga Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion International Khalifa, Senin (21/11/2022). (Foto: REUTERS)
Pemain Timnas Iran bersiap melawan Inggris dalam laga Grup B Piala Dunia 2022 di Stadion International Khalifa, Senin (21/11/2022). (Foto: REUTERS)

Gejolak politik di negara Iran ternyata terbawa hingga ke Piala Dunia 2022. Sebanyak 11 pemain Iran yang siap berlaga di laga perdana enggan menyanyikan lagu kebangsaan mereka sendiri.

Hal itu sebagai sikap protes terhadap rezim yang berkuasa di Iran saat ini. Situasi di Iran semakin memanas setelah kematian Mahsa Amini oleh polisi moral Republik Islam Iran. Kondisi juga semakin pelik setelah lebih dari 300 demonstran harus tewas ketika unjuk rasa.

3. Fans Ekuador Frustasi Inginkan Bir

Qatar sebagai negara Islam yang menjadi tuan rumah Piala Dunia telah memberlakukan beberapa aturan etis di kompetisi sepak bola empat tahunan tersebut. 

Selain melarang adanya LGBT, Qatar juga mengatur peredaran alkohol dan bir selama Piala Dunia 2022 berlangsung.

Jangan harap bisa mendapatkan minuman keras dengan mudah ketika menyaksikan Piala Dunia 2022. Salah satu negara peserta yang sangat reaktif terhadap kebijakan tersebut adalah Ekuador.

Saat duel pembuka antara Ekuador vs Qatar pada Minggu 20 NOvember 2022), secara spontan fans Ekuador berteriak menginginkan bir. 'We Want Beer!' seru para suporter sepanjang pertandingan.

4. Pertandingan Keras Belanda vs Argentina

Laga Argentina vs Belanda berlanjut ke laga babak tambahan. Hasil itu terjadi setelah Belanda mencetak gol di detik-detik akhir. (foto: REUTERS).
Laga Argentina vs Belanda berlanjut ke laga babak tambahan. Hasil itu terjadi setelah Belanda mencetak gol di detik-detik akhir. (foto: REUTERS).

Drama berikutnya terjadi di pertandingan perempat final antara Belanda vs Argentina pada 10 Desember 2022. Laga yang berakhir imbang dalam 90 menit pertandingan itu memaksa kedua tim harus melakoni perpanjangan waktu hingga adu penalti.

Laga antara dua tim besar tersebut berjalan sangat keras cenderung kasar hingga memaksa wasit Mateu Lahoz bertindak tegas. Total, wasit asal Spanyol itu mengeluarkan sebanyak 17 kartu kuning.

Itu adalah kartu kuning terbanyak dalam satu laga Piala Dunia. Sembilan kartu kuning dilayangkan untuk pemain dan pelatih Argentina. Mereka adalah kepada Lionel Scaloni (pelatih), Marcos Acuna, Cristian Romero, Lisandro Martinez, Leandro Paredes, Lionel Messi, Nicolas Otamendi, Gonzalo Montiel, dan German Pezzella.

Sementara itu, 8 kartu kuning lainnya dilayangkan untuk Belanda kepada Jurren Timber, Memphis Depay, Wout Weghorst, Steven Bergwijn, Steven Berghuis, Denzel Dumfries (2 kali), dan Noa Lang.

Permainan tensi tinggi tersebut diwarnai beberapa bentrok sengit. Salah satu yang paling menyita perhatian adalah saat ketika Leandro Paredes sengaja menendang bola dengan keras ke arah bench pemain Belanda.

5. Tangis Pilu Ronaldo

Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo tampil dari bangku cadangan saat timnya melawan Maroko pada laga perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Sabtu (10/12). (Foto: REUTERS)
Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo tampil dari bangku cadangan saat timnya melawan Maroko pada laga perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Sabtu (10/12). (Foto: REUTERS)

Cristiano Ronaldo menjadi pemain yang banyak menjadi perbincangan belakangan ini. Sang Mega Bintang asal Portugal itu harus menangis pilu setelah tak mampu membawa negaranya maju lebih jauh di Piala Dunia 2022.

Kesedihan CR7 menyita simpati karena ini adalah Piala Dunia terakhir bagi Ronaldo. Portugal terpaksa pulang setelah kalah secara dramatis oleh Maroko di babak 8 besar.

Tangis haru CR7 meninggalkan lapangan viral mengundang simpati dunia. Pasalnya, peraih 6 kali penghargaan Ballon d'Or tersebut sampai saat ini belum bisa mengangkat trofi piala dunia.

Di usianya yang kini sudah 37 tahun, salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa itu dipastikan tidak akan pernah mengangkat trofi Piala Dunia selamanya.

Itulah 5 drama yang terjadi selama Piala Dunia 2022. Menarik dinantikan drama apalagi yang akan terjadi di Piala Dunia.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut