5 Kandidat Siap-Siap! PSSI Pastikan Seleksi Pelatih Timnas Indonesia Lebih Ketat
JAKARTA, iNews.id – PSSI menegaskan komitmennya untuk lebih teliti dan hati-hati dalam memilih pelatih baru Timnas Indonesia, menyusul pengalaman kurang ideal saat merekrut Patrick Kluivert. Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memastikan proses kali ini berlangsung lebih terukur dan selektif.
Saat ini, ada lima kandidat pelatih kepala yang tengah melalui proses penilaian internal PSSI. Identitas mereka belum dibuka, namun seluruh nama dipastikan disaring berdasarkan kebutuhan teknis dan karakter yang sesuai dengan pemain Indonesia.
“Dari lima nama itu, pasti akan kami pilih yang sangat terbaik,” ujar Sumardji dalam konferensi pers di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (20/11/2025).
Sumardji menekankan bahwa setiap kandidat harus melewati tahapan evaluasi tambahan, termasuk antisipasi potensi masalah administratif maupun kontraktual, agar keputusan final tidak menimbulkan persoalan baru.
“Mudah-mudahan kelima nama ini tidak mengalami kendala ketika nanti salah satu di antaranya dipilih. Kami juga tidak tahu jika ada problem yang muncul di kemudian hari,” lanjutnya.
Publik diminta bersabar, karena menurut Sumardji, pemilihan pelatih tidak bisa terburu-buru dan berpengaruh langsung terhadap performa timnas jangka panjang.
“Kami ingin mendapatkan pelatih yang sesuai dengan karakter pemain-pemain kita dan bisa membawa Timnas berprestasi ke depan,” tegasnya.
Saat ditanya soal tolok ukur pemilihan, termasuk apakah lebih menekankan kriteria ekonomis atau kemampuan taktis, Sumardji menegaskan bahwa PSSI telah memiliki standar internal yang jelas.
“Semua sudah ada dalam buku kami. Sudah ada dalam catatan kami. Jadi kalau ditanya soal itu, tunggu saja nanti. PSSI berupaya memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, menambahkan bahwa pihaknya mempertimbangkan mekanisme serupa pemilihan Shin Tae-yong pada 2019, di mana kandidat diminta memaparkan program kerja di hadapan Exco sebelum diputuskan.
“Ada mekanisme yang bagus waktu menentukan Shin Tae-yong dulu. Dua-duanya diminta memaparkan di depan Exco. Akhirnya diputuskan STY,” kata Zainudin.
Dengan pendekatan lebih hati-hati ini, PSSI berharap keputusan akhir menghasilkan pelatih yang kompeten, cocok dengan karakter sepak bola Indonesia, serta mampu mendorong prestasi Timnas di kancah internasional.
Editor: Reynaldi Hermawan