Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Momen Langka! Zidane Ngamuk dan Semprot Rekan Setim dengan Kata-Kata Kasar
Advertisement . Scroll to see content

5 Pelanggaran Kontroversial dalam Sejarah Piala Dunia, Ada Aksi Drakula Suarez hingga Tekel Berujung Kematian

Jumat, 14 Oktober 2022 - 19:30:00 WIB
5 Pelanggaran Kontroversial dalam Sejarah Piala Dunia, Ada Aksi Drakula Suarez hingga Tekel Berujung Kematian
Ada 5 pelanggaran kontroversial dalam sejarah Piala Dunia yang menarik diulas. Salah satunya sampai membuat pemain meninggal dunia. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ada 5 pelanggaran kontroversial dalam sejarah Piala Dunia yang menarik diulas. Salah satunya sampai membuat pemain meninggal dunia.

Pelanggaran di sepak bola merupakan hal yang biasa. Di ajang Piala Dunia, ada beberapa pelanggaran kontroversial yang mencuri perhatian jutaan mata pencinta sepak bola. Apa saja?

Berikut 5 pelanggaran kontroversial dalam sejarah Piala Dunia:

1. Hantaman Brutal Harald Schumacher Terhadap Patrick Battiston

Pertandingan Jerman Barat melawan Prancis pada Piala Dunia Spanyol 1982 juga sempat jadi perbincangan hangat. Pasalnya, hantaman keras yang dilakukan oleh kiper Jerman Barat Peter Schumacher membuat Patrick Battiston yang merupakan bek Prancis hampir kehilangan nyawa.

Pada saat itu kedua pemain berlari dari arah berlawanan untuk mengejar bola umpan Michel Platini. Parahnya mereka bertabrakan. Harald Schumacher menghantam Patrick Battiston hingga keduanya terjatuh dengan posisi badan Schumacher menimpa wajah Battiston.

Akibatnya Battiston hampir meregang nyawa dalam kotak penalti. Battiston sempat tak sadarkan diri dan kehilangan dua gigi serta mengalami patah tulang rusuk, dan kerusakan serius pada tulang belakangnya.

Saat itu wasit Charles Carver tidak menganggap itu sebuah pelanggaran dan tidak ada hukuman kartu dan penalti melainkan tendangan gawang untuk Jerman Barat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut