5 Pemain Lokal dengan Gaji Termahal, Mayoritas Berlabel Timnas Indonesia

3. Pratama Arhan
Uang memang bukan alasan utama Pratama Arhan untuk berkarier di Jepang. Eks pemain PSIS Semarang itu fokus mengembangkan kualitasnya di Negeri Sakura bersama Tokyo Verdy.
Namun siapa sangka, gaji pemain di divisi kedua Liga Jepang setara dengan gaji di Indonesia. Bintang Timnas Indonesia itu diperkirakan menerima gaji sebesar Rp5,65 miliar.
Arhan memang memiliki nilai pasar yang begitu tinggi. Sebab pemain potensial itu masih menginjak usia 21 tahun, terlebih dirinya sudah mengecap pengalaman di level internasional bersama Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Stefano Lilipaly merupakan pemain berlabel Timnas Indonesia lain yang memiliki gaji selangit. Serupa dengan Amat, Lilipaly merupakan pemain asing yang statusnya kini menjadi pemain lokal berkat proses naturalisasi.
Saat ini, Lilipaly berkarier bersama Borneo FC. Asam garam di level internasional membuat klub berjuluk Pesut Etam harus merogoh kocek sebesar Rp6,8 miliar untuk menggaji pemain asal Belanda tersebut.
5. Marc Klok
Serupa dengan Lilipaly dan Amat, Marc Klok juga merupakan pemain yang harus melewati proses naturalisasi sebelum menjadi pemain lokal. Klok tentu bukan pemain biasa.
Klok merupakan pemain yang pernah menimba ilmu di akademi klub Belanda, FC Utrecht. Klok juga pernah merasakan pengalaman sepak bola Eropa bersama klub Inggris, Oldham Athletic dan Skotlandia, Dundee United.
Selain itu, Klok juga kenyang pengalaman bersama klub-klub raksasa Indonesia. Dirinya pernah membela PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Asam garam Klok di sepak bola Eropa membuat dirinya menjadi tumpuan lini tengah Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong. Klok pun tampil reguler di Kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2022 silam.
Tak ayal, klub yang dibelanya, Persib harus merogoh kocek dalam-dalam untuk menggaji Klok. Gaji pemain berusia 29 tahun itu diperkirakan berada di angka Rp7,8 miliar
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya