5 Pemain Man United Termahal Musim 2021/2022, Nomor 4 Kurang Disukai Fans

Siapa yang sangka lulusan Sheffield United ini menjadi bek termahal yang pernah ada. Maguire dibawa ke Old Trafford setelah permainan apiknya bersama Leicester City.
Manchester United harus membayar delapan kali lipat dengan total Rp1,3 triliun atau 80 juta euro. Maguire juga dinobatkan sebagai kapten klub di musim pertama sejak bergabung dengan The Red Devils. Harapan besar bermunculan ketika pemain Timnas Inggris ini dibayar dengan mahal.
4. Fred

Setelah lima tahun bermain di Shaktar Donetsk, Fred Man United pada 2018. Uang muka sebesar 47 juta euro atau Rp779 miliar menjadi titik awal transfernya.
Namun, Fred kurang disukai fans Man United. Dia dianggap kurang berpengaruh di lini tengah Setan Merah.
Kurang populernya Fred terlihat pada Oktober lalu. Dikutip dari Manchester Evening News, fans Man United melakukan pemungutan suara pemain yang dijagokan musim ini. Menurut fans, Cristiano Ronaldo dan David de Gea bakal berpengaruh bagi skuad Ole Gunnar Solskjaer.
Hanya saja nahas bagi Fred. Dia berada di posisi terbawah dalam daftar tersebut. Fans menilai pemain asal Brasil itu akan sama seperti sebelumnya, tidak mampu berkontribusi besar bagi Man United.

Fred yang kurang disukai fans nyatanya berbanding terbalik di mata pelatih Solskjaer. Pelatih asal Norwegia itu lebih percaya padanya di lini tengah.
Padahal menurut fans, Solskjaer lebih baik menjajal Donny van de Beek untuk menggantikan peran Fred. Adapun Fred memang lebih sering tampil ketimbang Van de Beek.
Sejauh ini Fred tampil 11 laga. Sementara berbeda dengan Van de Beek yang baru 4 kali tampil di segala ajang yang diikuti Man United.

Tidak pernah tahu ke depannya bahwa Bruno Fernandes yang membawa angin segar bagi Setan Merah. Tak hanya menjadi eksekutor penalti saja, tetapi lebih dari pada itu.
Pemain internasional Portugal itu telah mencetak 44 gol dan 29 assist dari 90 pertandingan lebih. Manchester United harus memboyongnya dari Sporting CP dengan bayaran 56 juta euro atau setara Rp929 miliar.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya