5 Pemilik Klub Sepak Bola Terkaya, Pangeran Arab Teratas usai Beli Newcastle United
2. Sheikh Mansour – Manchester City (Rp450 triliun)

Uang Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, saudagar asal Uni Emirat Arab, seakan sulit habis. Klub Liga Inggris Manchester City tampak mudah mendatangkan dan menggaji pemain dengan bayaran yang tinggi.
Kekayaan pengusaha sekaligus politisi di negaranya itu berada di angka 30 miliar dolar (sekitar Rp430 triliun). Mansour memiliki investasi bidang perminyakan di International Petroleum Investment. Selain itu, dia juga punya ladang bisnis media yakni Sky News Arabia.
Manchester City sebelumnya adalah tim medioker Liga Inggris. Namun, setelah dibeli Mansour pada 2008, klub tetangga Manchester United ini kian "berisik" dan menakutkan. The Citizens pun mampu menjuarai Liga Inggris lima kali. Tak hanya soal prestasi.
Manchester City kerap menjadi tim yang meramaikan bursa transfer pemain. Mereka gemar mendatangkan pemain-pemain kelas wahid dengan harga selangit. Contoh terakhirnya ialah Jack Grealish yang diboyong dari Aston Villa dengan harga 100 juta poundsterling.
1. Mohammed bin Salman – Newcastle United (Rp6,1 kuadriliun)
Setelah 14 tahun dipimpin oleh Mike Ashley, Newcastle United akan dimiliki oleh negara Arab Saudi. Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi berinvestasi atas nama pemerintah negara tersebut. Usut punya usut, total kekayaan sang pemilik mencapai 320 miliar poundsterling (Rp 6,1 kuadriliun). Itu berarti, kekayaannya berkali-kali lipat lebih besar dari pemilik Man City!
Dengan demikian, The Toon Army-julukan Newcastle dapat memastikan pengeluaran yang menggiurkan. Pasalnya, negara bagian teluk salah satu yang terkaya di dunia.
Newcastle akan dipimpin oleh Mohammed bin Salman dan Al-Rumayyan. Melihat prestasi Man City berkat kucuran uang pengusaha timur tengah bukan tak mungkin Newcastle bakal lebih bersaing pada musim-musim mendatang.
Editor: Dimas Wahyu Indrajaya