5 Playmaker Terhebat Era 1990-an, Ada Maradona dari Balkan

JAKARTA, iNews.id - Siapakah playmaker terhebat di era 1990-an. Sepak bola pada tahun 1990-an memang telah mengukir cerita abadi, termasuk sederet pemain bintang yang bersinar pada dekade tersebut.
Playmaker adalah pemegang posisi vital dalam sebuah tim sepak bola. Posisi playmaker biasanya identik dengan pemain tengah yang menjadi tumpuan tim.
Posisi playmaker biasanya berada di belakang penyerang atau sedikit turun ke bawah. Dengan begitu, mereka biasanya bertugas membuka ruang dan membungun skema atau gaya bermain tim.
Pepatah sepak bola mengatakan: Striker memenangkan pertandingan, bek memenangkan gelar, sementara playmaker memenangkan hati.
Tidak sedikit playmaker hebat yang bersinar di dekade 1990-2000. Siapa saja mereka? Berikut ini adalah beberapa di antaranya yang dirangkum iNews.id, Selasa (13/6/2023).
Roberto Baggio adalah salah satu legenda sepak bola Italia yang paling dikenang. Sepanjang karier klubnya ia habiskan di Italia dengan membela sejumlah klub besar, seperti AC Milan, AC Milan, dan Inter Milan.
Mantan pemain yang kini berusia 56 tahun itu dikenal sebagai playmaker hebat pada masanya. Tak hanya itu, Baggio sejatinya juga seorang second striker.
Ia adalah motor permainan di klub maupun di Timnas Italia. Baggio juga dikenal sebagai eksekutor penalti yang ulung karena kematangannya.
Ia mampu menorehkan 277 gol dan 155 assist bersama klub dan berhasil memenangkan Ballon dOr pada 1993. Terlepas dari tragedi penalti buruk pada Piala Dunia 1994, Baggio adalah salah satu playmaker terbaik era 90-an.
Manuel Rui Costa menjadi pemain yang sangat kharismatik di Timnas Portugal. Ia adalah playmaker ulung yang benar-benar mampu memenangkan hati penggemar sepak bola.
Memiliki kemampuan di atas rata-rata, ia selalu berhasil mencetak gol-gol indah. Penampilan apiknya bersama AC Milan pada era 1990-2000an semakin menegaskan bahwa ia adalah sosok pemain yang luar biasa. Ketika berbaju Fiorentina, namanya sejatinya telah dikenal sebagai playmaker hebat di era 1990-an.
Pencinta sepak bola menjuluki Gheorghe Hagi sebagai Maradona dari Balkan atau Maradona of the Carpathians. Ia merupakan gelandang asal Rumania yang namanya sering disandingkan dengan Diego Maradona.
Meski tak secemerlang Maradona, Hagi adalah salah satu playmaker terbaik pada masanya. Ia memiliki visi bermain yang indah, baik saat di klub maupun di tim nasional.
Mantan pemain Real Madrid, Barcelona, hingga Galatasaray itu juga terbilang produktif. Sepanjang karier klubnya, ia telah menorehkan 135 gol dan 75 assist.
Meski tidak pernah mendapatkan Ballon d'Or, tidak berlebihan jika Michael Laudrup disebut sebagai salah satu playmaker terbaik di dekade 1990. Ia pernah dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Denmark.
Bersama Juventus, Laudrup sempat ikut menyumbangkan gelar Serie A. Kemudian ketika di Barcelona, ia adalah masuk sebagai salah satu bintang di 'Dream Team' asuhan Johan Cruyff.
Empat gelar La Liga adalah bukti nyata sumbangsihnya untuk tim. Pada 1994, Laudrup pindah ke Real Madrid dan sukses membawa Los Blancos memenangkan gelar La Liga.