6 Fakta Inggris Lolos ke 16 Besar Euro 2020, Nomor 4 Bikin Southgate Percaya Diri
LONDON, iNews.id- Timnas Inggris lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020 sebagai juara Grup D usai mengalahkan Republik Ceko. Namun, Inggris hanya bisa mencetak 2 gol dari 3 laga Euro 2020.
Melakoni matchday terakhir fase grup di Stadion Wembley, London, Rabu (23/6/2021) waktu Indonesia, Inggris menang tipis 1-0 atas Republik Ceko. Pada menit ke-12, Raheem Sterling mencetak gol penentu kemenangan the Three Lions.
Pelatih Gareth Southgate membuat perubahan pada susunan pemain Inggris dengan memasukkan Bukayo Saka sejak menit pertama. Setelah turun minum, pemain seperti Jordan Henderson dan Jadon Sancho juga mendapat kesempatan perdana untuk tampil.
Meski cuma menang tipis 1-0, Inggris berhak lolos sebagai juara Grup D berbekal 7 poin dari tiga laga. Sepanjang mengikuti fase grup, skuat asuhan Southgate memetik dua kemenangan dan sekali hasil imbang tanpa kebobolan.
Sementara tiket babak 16 besar lain dari Grup D diamankan Timnas Kroasia setelah mengalahkan Skotlandia di matchday pemungkas. Luka Modric dkk finis sebagai runner up grup setelah mengantongi empat poin— unggul selisih gol atas Republik Ceko.
Berikut 5 fakta menarik Inggris lolos ke 16 besar Euro 2020:
(1) Untuk kali pertama dalam sejarah, Inggris lolos fase grup Piala Eropa tanpa kebobolan.
(2) Bukayo Saka, 19 tahun 290 hari, menjadi pemain Arsenal kedua yang tampil sebagai starter untuk Timnas Inggris di turnamen besar. Sebelumnya ada Alex Oxlade-Chamberlain yang berusia 18 tahun 301 hari ketika dipasang sebagai starter melawan Prancis di Piala Eropa 2012.
(3) Bukayo Saka membuat lima take-on alias dribel di pertandingan ini. Jumlah tersebut, menurut Opta, merupakan yang terbanyak dilakukan pemain muda Inggris di turnamen beasr sejak era Raheem Sterling (2014) dan Michael Owen (1998) membuat statistik serupa di Piala Dunia.
(4) Inggris memuncaki grup di Piala Eropa untuk ketiga kalinya sepanjang sejarah. Tim berjuluk the Three Lions juga keluar sebagai juara grup untuk edisi tahun 1996 dan 2012. Ini menjadi prestasi pertama bagi Gareth Southgate bisa jadi juara grup di turnamen besar.
(5) Inggris baru mencetak dua gol sepanjang Euro 2020. Dengan hanya dua gol, Inggris adalah tim dengan jumlah gol terendah yang pernah finis di puncak grup di turnamen Euro.
(6) Raheem Sterling mencetak dua gol sepanjang fase penyisihan grup. Dia menjadi pemain Inggris kedua sejak Alan Shearer melakukannya pada tahun 1996. Uniknya, semua gol itu lahir di Wembley.
Editor: Ibnu Hariyanto