Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rahasia Ilmiah Ritual Minum Cristiano Ronaldo Terbongkar! Ternyata Bukan Sekadar Gaya
Advertisement . Scroll to see content

6 Fakta Usai Portugal Dibantai Jerman, Nomor 2 Coreng Status Juara Bertahan

Minggu, 20 Juni 2021 - 05:55:00 WIB
6 Fakta Usai Portugal Dibantai Jerman, Nomor 2 Coreng Status Juara Bertahan
Timnas Portugal mendapat hasil memalukan kontra Jerman pada laga kedua grup F Euro 2020. Juara bertahan kalah 4-2 dari Die Mannschaft. (foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

1. Jerman selalu jadi momok Portugal di turnamen besar. Dalam pertandingan ke-67 di Piala Dunia atau Euro, Portugal kebobolan empat gol untuk kedua kalinya. Uniknya, keduanya terjadi saat melawan Jerman. Pertama terjadi di Piala Dunia 2014.

2. Portugal adalah juara bertahan pertama dalam sejarah Euro yang kebobolan empat gol dalam satu pertandingan di kompetisi tersebut.

3.  Dua gol bunuh diri dari Ruben Diaz dan Guerreiro tercatat sebagai sejarah buruk bagi Potugal. Portugal adalah negara Eropa pertama yang kebobolan dua gol bunuh diri dalam satu pertandingan di turnamen besar (Piala Dunia atau Euro).

4. Jerman adalah tim pertama dalam sejarah Euro yang mencetak gol dan mendapatkan keuntungan dari gol bunuh diri di turnamen yang sama.

5. Jerman menjadi tim kelima dalam sejarah Euro yang kebobolan lebih dulu namun berhasil unggul di babak pertama. Terakhir kali tim yang pernah melakukan itu yakni Islandia melawan Inggris di Babak 16 Besar 2016.

6. Kai Havertz adalah pencetak gol termuda Jerman dalam pertandingan Euro dengan usai 22 tahun 8 hari. Pemain Jerman termuda yang mencetak gol di turnamen besar masih dipegang Thomas Müller saat melawan Uruguay di Piala Dunia 2010. Saat itu dia berusia 20 tahun 300 hari.

Editor: Ibnu Hariyanto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut