6 Posisi yang Sudah Dimainkan Eduardo Camavinga di Real Madrid

MADRID, iNews.id – Eduardo Camavinga telah menunjukkan fleksibilitas taktikal yang luar biasa sejak dirinya bergabung ke Real Madrid pada Agustus 2021. Tidak sekadar bermain di satu posisi, dia sudah mengisi enam posisi berbeda selama kiprahnya di Los Blancos — sebuah bukti adaptasi dan potensi yang belum habis digali.

Kemampuannya beradaptasi membuat pelatih Real Madrid, dari Carlo Ancelotti hingga kini Xabi Alonso, sering memanfaatkan Camavinga di berbagai sektor lapangan. Dari gelandang bertahan hingga bek kiri, pemain kelahiran 2002 tersebut menunjukkan kedewasaan taktik yang luar biasa di usianya yang masih muda. Fleksibilitas ini menjadi salah satu alasan mengapa dia dianggap sebagai aset jangka panjang bagi Los Blancos.

Baca Juga

Hasil Timnas Putri Indonesia vs Timnas Putri Thailand: Garuda Pertiwi Dihajar 0-3

6 Posisi yang Sudah Dimainkan Eduardo Camavinga

1. Gelandang tengah (Central Midfield)

Posisi utama Camavinga tetap sebagai gelandang tengah. Di peran ini, dia menjadi penghubung antara lini belakang dan lini depan, mengatur tempo permainan sekaligus membantu transisi serangan. Berdasarkan data dari Transfermarkt, posisi ini menjadi area terbaiknya sejak awal karier di Real Madrid.

2. Gelandang bertahan (Defensive Midfield)

Camavinga juga sering dimainkan sebagai jangkar utama di lini tengah. Tugasnya menjaga keseimbangan, merebut bola, dan memulai serangan dari kedalaman. Dalam beberapa pertandingan penting, Ancelotti menempatkannya sebagai gelandang bertahan tunggal untuk menutup ruang dan mematahkan serangan lawan.

Baca Juga

Diejek Netizen Sebagai Pemain Serbabisa, Camavinga: Jangan Ganggu Saya!

3. Bek kiri (Left-Back)

Saat Real Madrid mengalami krisis bek kiri, Camavinga dipercaya mengisi posisi tersebut. Meski bukan posisi naturalnya, dia tampil solid dan disiplin. Dalam wawancaranya, Camavinga pernah mengakui, “Saya tidak terbiasa bermain sebagai bek kiri, tetapi jika pelatih membutuhkan, saya siap melakukannya.”

Baca Juga

Unik! Gelandang Real Madrid Eduardo Camavinga Latihan Jadi Kiper

4. Gelandang sisi kiri (Left Midfield)

Di beberapa pertandingan, Camavinga dimainkan lebih ke depan di sisi kiri untuk membantu serangan. Dalam peran ini, dia sering menekan lawan dari sisi sayap dan menutup ruang saat bertahan. Peran ini menonjolkan kecepatannya serta kemampuan mengirim umpan silang akurat.

5. Gelandang bertahan kiri (Left Defensive Midfield)

Ketika Real Madrid menerapkan sistem dua gelandang bertahan, Camavinga menempati posisi di sisi kiri. Di sini, dia bertugas menjaga area pertahanan kiri sekaligus membantu membangun serangan dari belakang. Peran ini cocok dengan kekuatan kaki kirinya yang dominan.

Baca Juga

Parah! Camavinga Diserang Netizen dengan Kalimat Rasis usai Tabrakan dengan Nkunku

6. Pemain rotasi serbaguna (Utility Player)

Selain posisi-posisi utama di atas, Camavinga sering menjadi pemain serbaguna. Dia kerap mengisi celah di berbagai sektor, baik di lini tengah maupun pertahanan, tergantung situasi pertandingan. Pengalamannya bermain di banyak posisi justru membuatnya semakin matang secara taktik.

Fleksibilitas yang jadi kekuatan utama

Camavinga datang ke Real Madrid dari Rennes dengan label gelandang muda berbakat. Namun di bawah asuhan Carlo Ancelotti, dia berkembang menjadi pemain yang bisa diandalkan di berbagai posisi. Hal ini menjadi bukti kedewasaan dan kemampuan adaptasinya terhadap tuntutan taktik modern. Kini, peran itu masih dimainkannya di era Xabi Alonso. 

Baca Juga

Kerja Sama Rodrygo dan Camavinga Bantu Real Madrid Menang atas Inter Milan

Real Madrid memanfaatkan kemampuan teknis, kecepatan, dan kecerdasan bermain Camavinga untuk menjaga keseimbangan tim di tengah jadwal padat dan badai cedera. Meski sering berpindah posisi, dia mampu menjaga performa konsisten dan menunjukkan etos kerja tinggi.

Kemampuan bermain di banyak posisi juga membuat Camavinga menjadi pemain penting dalam proyek jangka panjang Real Madrid. Pelatih dan penggemar sama-sama menilai bahwa fleksibilitasnya adalah aset besar, terutama dalam situasi krisis pemain.

Editor: Abdul Haris