Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Semprot Exco PSSI, Asnawi Buka-bukaan soal Polemik Kapten Timnas Indonesia saat Lawan China
Advertisement . Scroll to see content

7 Aksi Shin Tae-yong Sukses Bawa Indonesia Maju ke Final Piala AFF 2020, Nomor 6 Diakui Lawan

Rabu, 29 Desember 2021 - 12:30:00 WIB
7 Aksi Shin Tae-yong Sukses Bawa Indonesia Maju ke Final Piala AFF 2020, Nomor 6 Diakui Lawan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (Foto: AFC)
Advertisement . Scroll to see content

6. Ahli Strategi

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membuktikan sebagai ahli strategi saat melawan Vietnam di Piala AFF 2020. Coach Shin merubah gaya main Skuad Garuda menjadi pragmatis dengan strategi parkir bus.

Indonesia mampu meredam agresifitas Vietnam saat jumpa di matchday ketiga Grup B Piala AFF 2020, Rabu (15/12/2021). Indonesia bermain 0-0. Selain itu, membantai Malaysia dengan skor telak 4-1.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan instruksi dalam pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jumat (7/5/2021) malam. (Foto: Dokumen PSSI)
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan instruksi dalam pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jumat (7/5/2021) malam. (Foto: Dokumen PSSI)

Shin mengaku memang sengaja memasang tiga bek untuk mengantisipasi pergerakan bintang-bintang Vietnam. Sebab, Vietnam merupakan salah satu tim paling atraktif di Piala AFF 2020.

Media Vietnam, The Thao Van Hoa menyebut gaya permainan Indonesia banyak perubahan di era Shin Tae-yong. Mereka memberikan penilaian bagus ditilik dari performa Evan Dimas dkk di Piala AFF 2020. Selain itu, mereka juga membandingkan peran Shin Tae-yong dengan pelatih Indonesia sebelumnya.

Pelatih Timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe pun mengaku kebingungan saat melawan Indonesia di Piala AFF 2020. Sebab, Cheng Hoe menyebut strategi Indonesia sulit diprediksi.

7. Semprot Panitia Piala AFF karena Nasi Kotak

Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong menyemprot Panitia Piala AFF 2020. Juru taktik Korea Selatan itu geram karena kontestan hanya diberi makan nasi kotak selama kejuaraan berlangsung.

Shin Tae-yong mengatakan dirinya kesulitan memulihkan fisik pemain usai bermain dalam durasi yang lama. Terlebih lagi, Singapura memakai kebijakan bubble untuk mencegah penyegaran virus Covid-19 sehingga anak asuhnya tidak bisa melakukan refreshing.

“Pemulihan fisik adalah bagian tersulit, apalagi kami sedang dalam kebijakan bubble,” kata Shin Tae-yong pada jumpa pers virtual, Selasa (28/12/2021).

Shin Tae-yong mengatakan makanan kotak yang disediakan penyelenggara sangat berpengaruh terhadap kebutuhan nutrisi pemain. Makanan yang disuguhkan kepada anak asuhnya membuat pemulihan fisik menjadi tambah sulit.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut