Dortmund bertengger di puncak klasemen sementara Grup F dengan koleksi 10 poin dari lima laga. Sementara Milan berada di posisi juru kunci dengan perolehan lima poin, hasil satu kali menang, dua kali imbang dan dua kali kalah.
AC Milan Dipermalukan Udinese, Stefano Pioli: Kami Pantas Diejek
Nada penuh penyesalan dilontarkan Pioli usai laga ini. Menurutnya, mentalitas dan keseimbangan timnya di lini belakang rusak usai kebobolan gol kedua yang dicetak Bynoe-Gittens.
“Saya pikir kami kehilangan kendali saat kami seharusnya bisa mengarahkan permainan ke arah kami, melalui penalti, tapi juga hanya satu menit sebelum gol kedua mereka ketika kami bisa saja unggul 2-1 melalui serangan balik dan tidak menyelesaikannya,” kata Pioli dilansir Football Italia, Rabu (29/11/2023).
“Ketika Anda tidak mencetak gol dan kemudian kebobolan, itu akan membuat Anda kehilangan semangat. Tentu saja kehilangan (Malick) Thiaw juga merusak keseimbangan pertahanan kami. Kami seharusnya bisa bertahan lebih baik dalam situasi seperti itu,” ujarnya.
Pioli merasa Dortmund lebih klinis dalam menyelesaikan peluang, berbanding terbalik dengan tim asuhannya. Menurutnya, Marco Reus dan kolega tidak boleh diberi sedikit pun ruang tembak.
“Kami juga mampu menciptakan peluang di sisi lain, yang kami tahu akan terjadi. Ada saat-saat di mana kami seharusnya bermain di pihak kami dan malah momentumnya bergeser ketika lawan kami lebih klinis, lebih tajam, dan lebih siap memanfaatkan peluang-peluang tersebut,” sesal Pioli.
“Tentu saja, ketika Dortmund memiliki ruang terbuka lebar untuk menyerang, mereka menjadi sangat berbahaya,” tandasnya.
Editor: Fitradian Dhimas Kurniawan
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku