AFC Selidiki Kasus Kuala Lumpur FC Tunggak Gaji Pemain, FAM dan Liga Malaysia Terancam Sanksi Berat
KUALA LUMPUR, iNews.id- Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyelidiki kasus lisensi klub Kuala Lumpur FC yang terbit saat masih ada tunggakan gaji ke pemain. Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan Liga Sepak Bola Malaysia (MFL) terancam sanksi berat.
Dikutip dari NST, Rabu (24/7/2024), kasus ini terungkap saat Kuala Lumpur FC kedapatan menerima lisensi untuk berlaga di musim 2024-2025. Padahal, Kualu Lumpur FC masih punya tunggakan gaji kepada pemain dan karyawan yang belum dibayarkan.
Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor John mengatakan investigasi kasus Kuala Lumpur FC sudah dimulai. Saat ini AFC sedang mengumpulkan bukti-bukti.
"Setelah informasi terkumpul, kami akan membuat keputusan melalui komite kami," kata Sekretaris Jenderal AFC Datuk Seri Windsor John.
Datul Windsor menyebut jika kasus itu terbukti FAM dan Liga Malaysia terancam sanksi berat melarang federasi mengeluarkan lisensi klub. Akibatnya, klub Malaysia dilarang tampil di kompetisi level Asia.
"Konsekuensi yang paling berat adalah kami tidak dapat menerima perwakilan jika kami mencabut kewenangan FAM dan MFL untuk memberikan lisensi karena adanya masalah dalam proses perizinan," tuturnya.
Kasus serupa pernah terjadi di Iran dua tahun lalu. Saat itu Federasi Sepak Bola Iran tak bisa mengeluarkan lisensi untuk klub-klub. Untuk itu, klub-klub Iran tak bisa berpartisipasi dalam turnamen AFC.
Editor: Ibnu Hariyanto